News Update

BRI Utamakan Penggantian Kartu ATM Terindikasi Skimming

Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus melakukan penggantian kartu ATM nasabah yang terindikasi skimming. Para nasabah yang mendapatkan pesan singkat (SMS) dari BRI dimohon agar segera mendatangi kantor cabang terdekat untuk melakukan penggantian kartu tanpa dikenakan biaya apapun.

Pemblokiran kartu dilakukan hanya pada kartu yang terindikasi skimming sebagai tindakan preventif untuk melindungi dana nasabah. Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan hingga Senin siang (26/03) seluruh Kantor Cabang BRI masih melayani permintaan tersebut.

“Sejak hari Jumat kami sudah melayani pergantian kartu ATM, dan pada akhir pekan kami juga membuka layanan khusus terkait pergantian kartu,” ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018. BRI menonaktifkan sebagian kartu nasabah yang diduga pernah digunakan untuk bertransaksi di lokasi ATM yang diindikasikan terkena skimming.

Bank BRI akan mengutamakan pergantian kartu ATM secara gratis bagi nasabah yang mendapatkan pemberitahuan pemblokiran kartu melalui SMS Blast/SMS Notifikasi. “Untuk nasabah yang tidak mengalami pemblokiran kartu ATM ataupun tidak mendapatkan SMS Notifikasi, dapat kami pastikan kartu ATM BRI mereka aman dan tidak perlu bagi nasabah untuk datang ke unit kerja Bank BRI dan mengganti dengan kartu ATM yang baru,” imbuh Bambang.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah apabila kenyamanan para nasabah terganggu dalam proses melakukan pergantian kartu ATM yang terblokir di unit kerja BRI. “Bagi para nasabah yang telah mengganti nomor ponsel, kami juga menghimbau agar segera mendatangi unit kerja Bank BRI untuk memperbarui data pribadi berupa nomor handphone agar dapat menerima SMS Blast atau SMS Notifikasi Bank BRI. Agar di masa yang akan datang, Bank BRI tidak mengalami kesulitan jika ingin menghubungi para nasabah” ungkap Bambang.

BRI kembali mengimbau nasabah agar tidak panik dan tidak harus datang ke unit kerja Bank BRI untuk mengganti kartu, jika nasabah tidak menerima SMS blast/SMS Notifikasi karena kartu nasabah tersebut dipastikan aman dan kartu tersebut masih dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

OJK Sebut 4 Elemen Ini Jadi Kunci Regulasi Keamanan Siber

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More

43 mins ago

Trump Menang Pilpres AS, BCA Cermati Dampaknya ke Pasar Keuangan

Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More

53 mins ago

IHSG Ditutup Ambles 1,90 Persen ke Level 7.243, 362 Saham Merah

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More

2 hours ago

Dukung Digitalisasi Bisnis, Unifiber Luncurkan NOC Berskala Internasional

Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More

2 hours ago

Pasarkan Produk Reksa Dana, Bank INA Kolaborasi dengan Sequis Aset Manajemen

Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More

3 hours ago

Bank DKI Tegaskan Pentingnya Peran ‘CISO’ dalam Keamanan Siber

Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More

3 hours ago