Jakarta – Direktur Digital dan TI Bank BRI, Indra Utoyo mengungkapkan saat ini terdapat empat tantangan industri perbankan dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelegence/AI). Indra berharap tantangan tersebut bisa dipelajari dan dikuasai oleh industri perbankan pada masa mendatang.
“Tantangannya ada empat, dari sisi data, sumber daya manusia, etika dan regulasi, serta riset dan inovasi,” kata Indra video conference di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021.
Lebih lanjut Indra menjelaskan, pada sisi data industri bank nasional masih minim kuantitas dan kualitas data yang bersifat terbuka. Menurutnya selama ini perbankan mengembangkan data secara tertutup dan terbatas sebelum akhirnya beralih ke open banking.
Tak hanya itu, menurutnya pengadopsian AI masih menjadi hal baru bagi industri sehingga membuat SDM di dunia digital ini masih langka. Untuk itu lembaga pendidikan perlu bekerjasama dengan industri membentuk talenta tersebut.
Setelah itu, tambah Indra elemen etika dan regulasi juga sangat penting. Indra berharap payung hukum perlu tersedia secara industri. Sedangkan tantangan terakhir yakni riset dan inovasi yang masih harus terus dikembangkan sehingga menciptakan keunggulan Indonesia di tingkat global. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More