Jakarta–Guna mendorong pertumbuhan bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menurunkan suku bunga kredit sektor UKM sebesar 2,75% menjadi 9,75%.
Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, suku bunga kredit di level 9,75% ini akan berlaku pada 1 Mei 2016. Di mana sebelumnya suku bunga untuk sektor UKM ini mencapai double digit yakni 12,5%.
“Rata-rata bunga UKM ini 12,5%. Kita ambil keputusan suku bunga kredit untuk UKM ini menjadi 9,75% dan berlaku mulai 1 Mei 2016,” ujar Sunarso, di Jakarta, Jumat, 22 April 2016.
Menurutnya, langkah bank BRI menurunkan suku bunga kredit UKM tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan UKM, sehingga kedepannya dapat ikut menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, penurunan bunga kredit ini juga untuk merespon kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan BI Rate hingga tiga kali dan juga penerapan suku bunga kebijakan baru BI 7-day Reverse Repo Rate yang akan di terapkan pada 19 Agustus 2016 mendatang.
“Kita melihat BI Rate itu sudah 6,75%. Dulu BI rate dengan tenor 12 bulan itu kurang efektif. Ini sebagai proses transisi dari kebijakan menurunkan suku bunga sampai ke pasar,” tutup Sunarso. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More