Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memiliki Corporate Secretary (Corsec) yang baru. Amam Sukriyanto ditunjuk oleh BRI menggantikan Hari Purnomo terhitung sejak Senin (03/02). Sebelumnya Amam menjabat sebagai EVP Bisnis Internasional Bank BRI.
Sebagai Corsec Bank BRI, Amam mengemban tugas sebagai juru bicara perusahaan, menatakerjakan kesekretariatan perusahaan, pengelolaan kehumasan, menyusun dan mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Community Development serta pengelolaan pelayanan informasi kepada stakeholders.
Amam menyadari bahwa komunikasi kepada stakeholders seperti pemerintah, regulator, pemegang saham, media dan masyarakat menjadi kunci untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Selain itu yang tak kalah penting adalah Corsec memiliki peran yang sentral terhadap Good Corporate Governance (GCG) di suatu perusahaan dalam kaitannya transparansi dan keterbukaan informasi.
“Kami akan melanjutkan dan mengelola komunikasi kepada para pihak yang berkepentingan, seperti regulator dan media massa untuk mewujudkan komunikasi yang efektif dan membangun bagi perseroan, “ ungkap Amam melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 3 Febuari 2020.
Menurut Amam, di tengah arus desrupsi media yang saat ini mengalami shifting, dari konvensional menuju era digital media, maka diperlukan soliditas perseroan dalam memberikan informasi yang cepat, akurat, dan membangun bagi perseroan.
Di lain sisi, Amam juga berkomitmen untuk terus memperkuat implementasi Corporate Social Responsibility Bank BRI yang dikenal dengan CSR BRI Peduli, yang diselaraskan dengan peraturan pemerintah kepada 7 sektor bantuan, yakni sektor bantuan sarana ibadah, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan sarana dan prasarana umum, bantuan bencana alam, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
View Comments
BRI Lambat Tangani Pembobolan Uang di ATM
Saya nasabah BRI, istri pensiunan usia 74 tahun. Saya mengalami pencurian uang Rp 10.000.000 dari tabungan BRI. Saya mengetahui uang saya hilang saat saya mencetak buku tabungan di kantor cabang BRI Kebon Jeruk pada 21 November 2019. Saat itu tertera bahwa ada penarikan uang melalui ATM pada 31 Oktober 2019 sebanyak empat kali masing-masing Rp 2,500,000 juta pukul 22.00 WIB. Saya yakin transaksi itu tidak saya lakukan karena di tanggal tersebut saya dan suami ada di rumah dan kartu ATM tersimpan di dompet.
Pada 22 November 2019 saya membuat laporan pencurian ke kantor polisi Slipi Jakarta Barat. Pada Senin 25 November 2019 saya melaporkan ke kantor cabang BRI Kebon Jeruk dan bertemu dengan Sugeng, Kepala Operasional BRI Cabang Kebon Jeruk. Saat di kantor cabang Kebon Jeruk, staf customer service bernama Oktavia dan Dina sempat berbicara dengan tim IT dan teridentifikasi bahwa uang saya dibobol di ATM yang berlokasi di Bali. Pihak kepolisian kantor Slipi sudah meminta agar BRI menginvestigasi rekaman CCTV di ATM BRI di Bali. Hal ini pun sudah saya sampaikan ke customer service BRI kantor cabang Kebon Jeruk sebagai indikasi jelas terjadi pencurian uang sehingga proses investigasi bisa lebih cepat.
Saya pun melaporkan kasus tersebut ke call center BRI di nomor 14017 pada 25 November 2019 dengan nomor pelaporan yang sudah direkam untuk keperluan investigasi. Petugas call centre mengatakan bahwa proses investigasi memakan waktu 20 hari kerja. Kemudian secara berkala saya menelpon call center pada 17 Desember 2019, 3 Januari 2020, dan 31 Januari 2020 namun selalu mendapatkan jawaban kasus saya masih dalam proses investigasi padahal sudah memakan waktu lebih dari 2 bulan sejak saya melaporkan.
Sebagai nasabah loyal BRI saya sangat kecewa dengan keamanan sistem perbankan BRI. Saya meminta tanggung jawab BRI untuk mengembalikan simpanan saya dan memperbaiki kelemahan system yang bisa merugikan nasabah lainnya.
Siti Nurlaelly
Jln. Kebon Jeruk Baru No.10 RT 008/011
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
081317073375