News Update

BRI Terus Bertransformasi Menjangkau Nasabah Hingga Pelosok

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengaku terus melakukan tranformasi guna mengembangkan bisnis miliknya dan lebih melayani nasabah. Sebagai bank dengan aset terbesar, BRI mengaku akan terus bertransformasi melakukan inklusi ke segmen menegah kebawah.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI menyebut, sebagai Bank yang fokus pada UMKM nasional, saat ini pihaknya terus menyasar segmen tersebut melalui jaringan yang tersebar di pelosok melalu agen Brilink miliknya.

“Perbankan itu kita transformasi mikro, dimana kita akan lebih melayani kebawah dan menginklusi keuangan ke pelosok. Walau 60 juta sudah masuk bisnis kita ada 40 juta yang belum terjamah dan ini perlu bertransformasi untuk memasuki segmen itu. Kita juga terus memperkuat pasar,” kata Haru dalam acara Talkshow dan Book Launching Infobank Top 56 CEO BUMN di Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018.

Haru menambahkan, menghadapi tren distrupsi digital saat ini, pihaknya juga terus mengembangkan digital guna terus menjangkau nasabah. Pihaknya mengaku juga terus menjalin kerjasama dengan beberapa fintech.

“Kedua bahwa ada distrupsi sedikit banyak walau belum besar ini sebuah hal yg kita rangkul ada salah satu fintech lending udah mulai kita ajak kerjasama,” kata Haru.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus memperkuat jaringan dengan memanfaatkan satelit miliknya guna lebih melancarkan transaksi nasabah setianya.

Sebagai informasi saja, Dari sisi komposisi kredit, Hingga kuartal III-2018, Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp.808,9 triliun atau naik sebesar 16,5 persen. Bank BRI juga secara konsisten terus meningkatkan penyaluran kredit ke segmen UMKM.

Kredit senilai Rp.621,8 triliun atau sekitar 76,9 persen dari total kredit BRI disalurkan ke segmen UMKM hingga akhir September 2018. Secara year on year, kredit ke segmen UMKM tumbuh 16,5 persen. Ini bukti komitmen BRI untuk terus memberdayakan UMKM di Indonesia.

Sebagai bank yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan porsi terbesar, BRI terus mendorong penyaluran KUR ke sektor produktif. Hingga akhir September 2018, tercatat BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp69 triliun atau 86,6% dari target penyaluran tahun 2018 sebesar Rp.79,7 triliun. KUR tersebut disalurkan kepada lebih dari 3,4 juta debitur. Dari total Rp.69 triliun KUR yang berhasil disalurkan selama sembilan bulan, 42% diantaranya disalurkan ke sektor produktif.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

13 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

16 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

17 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

17 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

20 hours ago