News Update

BRI Tawarkan Kupon Obligasi Maksimal 8,90%

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp7 triliun.

Penerbitan tersebut masuk dalam rangkaian dari Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI dengan total keseluruhan sebesar Rp20 triliun.

Direktur Keuangan Bank BRI, Haru Koesmahargyo mengatakan, bahwa obligasi ersebut diterbitkan dalam lima seri.

Seri A memiliki tenor 370 hari dengan indikasi bunga antara 6,50% hingga 7,25% per tahun, seri B tenor 3 tahun dengan indikasi bunga antara 7,25% hingga 8,00% per tahun, seri C tenor 5 tahun dengan indikasi bunga 7,50%- 8,25% per tahun, seri D tenor 7 tahun dengan indikasi bunga antara 8,00% sampai 8,75% per tahun, seri E tenor 10 tahun dengab indikasi bunga antara 8,15% sampai 8,90% per tahun.

“Obligasi ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan guna mendukung pengembangan bisnis kami melalui penyaluran kredit secara ekspansif namun dengan prinsip prudential banking dan good corporate givernance (GCG),” ujar Haru, di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2016.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan investasi obligasi ini sangat layak untuk dipertimbangkan mengingat tren tingkat suku bunga yang saat ini cenderung menurun.

“Jika dibandingkan dengan obligasi milik pemerintah, obligasi yang ditawarkan oleh Bank BRI memiliki imbal hasil yang lebih menarik,” ujarnya.

Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Indonesia (Pefindo). Sedangkan, penjamin pelaksana emisi efek PT Bahana Securities, PT BCA Sekuritas, PT Danareks Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia dab PT Indo Premier Securities.

Adapun periode penawaran awal (bookbuilding) obligasi ini akan dilakukan pada 26 Oktober – 9 November 2016, dengan tanggal efektif diharapkan pada 21 November 2016. Sedangkan periode penawaran umum akan dilaksanakan pada 22-23 November 2016.

Setelah itu, untuk tanggal penjatahan akan dilakukan pada 28 November 2016, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 29 November 2016. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago