Jakarta–PT Bank BRI Syariah berencana menerbitkan Sukuk Mudharabah Subordinasi I dengan jumlah dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun. Penerbitan tersebut dilakukan untuk memperkuat modal, sehingga akan mendukung bisnis perseroan.
Direktur Utama BRI Syariah, Moch. Hadi Santoso mengatakan, penerbitan Sukuk Mudharabah tersebut berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dan Sukuk Mudharabah Subordinasi tersebut telah mendapatkan penilaian rating dari Fitch dengan rating id A+ (Single A Plus).
“Penerbitan ini untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka menunjang kegiatan pengembangan usaha berupa penyaluran pembiayaan, dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2) serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa, Sukuk Mudharabah Subordinasi tersebut ditawarkan dengan pendapatan bagi hasil yang diterima oleh pemegang Sukuk Mudharabah Subordinasi yaitu dengan kisaran sebesar 9,5-10,25% per tahun.
Dalam proses penawaran umum tersebut, kata dia, BRI Syariah dibantu oleh beberapa profesi penunjang diantaranya PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Indopremier Securities selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
(Baca juga : BRI Syariah Targetkan IPO di 2018)
Sementara periode bookbuilding atas Sukuk Mudharabah tersebut akan dilakukan selama periode 12-26 Oktober 2016 dengan estimasi tanggal efektif 8 November 2016. Rencana Penawaran umum dilakukan tanggal 10-11 November 2016.
“Sedangkan pendistribusian akan dilakukan secara elektronik pada 16 November 2016. Dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia insya Allah akan dilakukan bertepatan dengan Ulang Tahun BRI Syariah ke-8 pada tanggal 17 November 2016,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More
Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More