BRI Syariah Luncurkan 360.000 Kartu Debit Berlogo GPN
Jakarta – PT Bank BRI Syariah Tbk (BRI Syariah) menerbitkan kartu ATM atau kartu debit berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional). BRI Syariah menerbitkan sebanyak 360.000 kartu pada acara Peluncuran Kartu Debit Berlogo GPN di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.
“GPN akan mewujudkan interoperabilitas secara penuh dalam ekosistem pembayaran ritel,” kata Widodo Januarso, Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/5/2018).
Dengan penerbitan kartu debit berlogo GPN ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia serta menciptakan kondisi kepada seluruh kalangan yang dalam transaksi keuangannya tidak lagi menggunakan uang tunai tetapi sudah dalam bentuk kartu, baik berupa kartu kredit, kartu debit, maupun cash card (cashless society).
Baca juga: Dapat Izin, BRI Syariah Mantap Laksanakan IPO
“Kartu debit berlogo GPN ini, dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga kepada pelaku industri dan merchant atau toko,” Widodo menambahkan.
Sebagai informasi, BRI Syariah saat ini tengah mempersiapkan untuk listing di Bursa Efek Indonesia yang akan diselenggarakan pada Rabu, 9 Mei 2018. IPO BRI Syariah akan menjadi yang pertama bagi bank syariah dengan status anak perusahaan bank BUMN yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More