Hingga September 2018, Penyaluran KUR Mandiri Capai Rp 13,45 Triliun
Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Januari hingga September 2019 sebesar Rp77,26 Triliun kepada 3,6 juta debitur. Pencapaian ini setara dengan 88,83% dari alokasi penyaluran KUR yang di breakdown pemerintah di tahun 2019.
“Bank BRI berkomitmen untuk terus fokus dalam melakukan ekspansi bisnis di segmen mikro dengan melakukan strategi go smaller, go shorter, go faster,” kata Direktur Utama Bank BRI Sunarso di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.
Dirinya menyebut beberapa langkah nyata yang telah dilakukan oleh Bank BRI untuk memperkuat bisnis mikro diantaranya yakni digitalisasi bisnis proses dengan menggunakan BRISPOT, penguatan big data segmen mikro, peningkatan kapabilitas SDM serta melakukan rejuvenasi produk pinjaman mikro.
Selain itu, Bank BRI juga memiliki strategi untuk terus memperluas customer base segmen mikro. Diantaranya melalui peningkatan kapasitas anggota Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI, program BRIncubator, pembentukan kluster unggulan di setiap kantor cabang BRI di seluruh Indonesia dan pemberdayaan penerima Kartu Tani dan Kartu Kusuka (Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan).
Sebagai informasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatatkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dicanangkan Pemerintah sebesar Rp140 triliun pada 2019. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More