News Update

BRI Siapkan Strategi Terapkan Bunga KUR 7%

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengaku tengah menyiapkan strategi terkait dengan arahan pemerintah yang akan menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 9 persen menjadi 7 persen yang bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direkur Utama BRI, Suprajarto kepada Infobank, di Jakarta, Selasa, 26 September 2017. Menurutnya, saat ini perseroan masih tengah melakukan kajian untuk dapat menerapkan bunga KUR 7 persen sesuai dengan arahan pemerintah.

“Kita sedang melakukan kajian untuk strategi yang akan kita lakukan ke depan. Kami sedang berhitung dati semua aspek untuk memastikan kesiapan BRI untuk mengantisipasi KUR 7 persen,” ujarnya.

Pemerintah melalui Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) sedang menyusun konsep perubahan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, guna mencapai target dan perluasan penyaluran KUR serta mengakomodir permintaan pelaku usaha.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Yuana Setyowati Barnas sebelumnya sempat mengatakan, bahwa dalam revisi tersebut antara lain memuat penurunan suku bunga dari 9 persen menjadi 7 persen per tahun.

“Selain itu, memungkinkan calon debitur pengusaha pemula untuk memperoleh KUR dengan bergabung dalam kelompok usaha dengan mekanisme pembayaran kredit/pembiayaan berdasarkan sistem tanggung renteng,” ujarnya.

Sejak KUR skema baru diluncurkan pada Agustus 2015 hingga Agustus 2017, Bank BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp132,4 triliun kepada lebih dari 7,4 juta debitur baru. Dari total KUR tersebut sejumlah Rp46,7 triliun disalurkan pada periode Januari 2017 hingga Agustus 2017 atau setara dengan 65,8 persen dari total target penyaluran KUR BRI di 2017 yang sebesar Rp71 Triliun,

Sementara itu, sebesar 40 persen dari Rp46,7 triliun KUR yang disalurkan di tahun ini atau sekitar Rp18,4 triliun telah disalurkan ke sektor produktif. BRI akan terus memacu penyaluran KUR ke sektor produktif. Beberapa strategi di antaranya dengan menjangkau kelompok petani dan nelayan serta komunitas UMKM di daerah-daerah. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jadi Tuan Rumah Undian Simpeda, Bank BPD DIY Siap Pamerkan Wisata Budaya Yogyakarta

Jayapura – Undian Tabungan Simpeda Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 sukses digelar Bank Papua, Jayapura… Read More

4 hours ago

Asbanda dan Bank Papua Gelar Pengundian Tabungan Simpeda 2025, Ini Pemenangnya!

Jayapura – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Undian Tabungan Simpeda Nasional… Read More

5 hours ago

OJK Infinity 2.0 Resmi Mengaspal, Jadi Motor Penggerak Keuangan Digital RI

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong pengembangan inovasi keuangan… Read More

6 hours ago

Bos OJK: Perbankan RI Masih Pede Hadapi Dampak Perang Dagang

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap optimistis terhadap kinerja industri perbankan Indonesia di tengah… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berpeluang Menguat ke 6.700, Ini Saham yang Patut Dicermati

Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan… Read More

7 hours ago

Saham NETV Menguat Jelang RUPSLB, Ini Pendorongnya

Jakarta – PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV), sebelumnya dikenal sebagai PT Net Visi Media… Read More

9 hours ago