BRI: Dampak Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Diantisipasi Perbankan
Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menggenjot kinerja anak usahanya agar dapat menyumbang pertumbuhan. BRI sendiri tengah menyiapkan dana Rp 9 triliun guna ekspansi anorganik pada tahun ini.
Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengungkapkan, penggunaan dana tersebut selain untuk menambah modal anak usahanya, juga untuk mengakuisisi beberapa bank kecil. Salah satunya melalui dari PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro).
“BRI Agro kita targetkan buku III di 2018 tentu langkahnya rights issue. Dan sudah direncanakan waktunya melihat situasi sepanjang 2018. Kami juga menyiapkan dana ini untuk akuisisi, jika ada perusahaan bagus kami akan beli,” ungkap Haru Gedung BRI, Jakarta, Rabu 24 Januari 2018.
Namun ketika ditanya lebih detail, Haru belum mau memberikan pernyataan terkait perusahaan keuangan mana yang akan diincar.
Selain itu Haru mengatakan, dana tersebut juga untuk mendukung rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BRI Syariah pada tahun ini.(*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More