BRI: Dampak Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Diantisipasi Perbankan
Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menggenjot kinerja anak usahanya agar dapat menyumbang pertumbuhan. BRI sendiri tengah menyiapkan dana Rp 9 triliun guna ekspansi anorganik pada tahun ini.
Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengungkapkan, penggunaan dana tersebut selain untuk menambah modal anak usahanya, juga untuk mengakuisisi beberapa bank kecil. Salah satunya melalui dari PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro).
“BRI Agro kita targetkan buku III di 2018 tentu langkahnya rights issue. Dan sudah direncanakan waktunya melihat situasi sepanjang 2018. Kami juga menyiapkan dana ini untuk akuisisi, jika ada perusahaan bagus kami akan beli,” ungkap Haru Gedung BRI, Jakarta, Rabu 24 Januari 2018.
Namun ketika ditanya lebih detail, Haru belum mau memberikan pernyataan terkait perusahaan keuangan mana yang akan diincar.
Selain itu Haru mengatakan, dana tersebut juga untuk mendukung rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BRI Syariah pada tahun ini.(*)
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More