Jakarta–Dalam mempercepat Program Inklusi Keuangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menggenjot pertumbuhan agen BRI Link di pelosok negeri.
Di BEI, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017, Direktur Utama BRI, Suprajarto mengungkapkan, pihaknya optimis dapat menggaet sekitar 200 ribu agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) atau BRILink hingga akhir tahun 2017.
Baca juga: Agen Laku Pandai Jadi Ujung Tombak Keuangan Berkelanjutan
Hingga saat ini, tercatat agen BRILink telah menyentuh angka 103.000 agen yang tersebar di pelosok Indonesia. Suprajarto menyebut, masih banyak kendala yang dialami perbankan guna meningkatkan agen di daerah, salah satunya masih adanya masyarakat yang belum memahami jasa keuangan dan fungsi agen. “Manfaatnya dan untuk apa? Mau transfer juga masih pada belum paham,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya terus mendorong para agen agar dapat mengedukasi masyarakat lebih baik lagi melalui program “Desa Nabung Saham” yang digagas oleh BRI, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Hingga April 2017, jumlah transaksi BRILink telah menembus 220 juta transaksi dengan volume transaksi lebih dari Rp78 Triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More