News Update

BRI Salurkan Bantuan Tunai PIP Senilai Rp6,9 Triliun

Jakarta – Stimulus dan bantuan yang disalurkan pemerintah sepanjang 2020 tidak hanya menyasar pemulihan ekonomi jangka pendek dengan membantu para pelaku usaha, namun penyaluran bantuan juga dilakukan terhadap para siswa yang terdaftar sebagai peserta Program Indonesia Pintar (PIP), sebuah program untuk membangun SDM yang unggul dari pemerintah.

Penyaluran dana PIP tersebut tetap berlangsung selama pandemi Covid-19 dan di sepanjang tahun 2020, BRI turut melakukan penyaluran sebesar Rp6,9 triliun kepada 14,84 juta peserta didik, dengan persentase pencairan sebesar 79,39 persen. Penyaluran bantuan tunai PIP juga telah dilakukan BRI pada 2019 lalu. Bantuan yang disalurkan oleh BRI saat itu sebesar Rp6,9 triliun dan disalurkan kepada 14,93 juta siswa dengan persentase pencairan sekitar 93,56 persen.

Bantuan tunai PIP yang disalurkan BRI langsung masuk ke rekening 10,43 juta siswa SD, dan 4,41 juta siswa SMP. Peran BRI dalam penyaluran bantuan tunai PIP menjadi bukti komitmen BRI dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan SDM dan menumbuhkan ekonomi nasional dalam jangka panjang.

Pada pernyataan persnya (3/2), Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto mengatakan bahwa BRI sebagai pihak penyalur memastikan pencairan PIP tahun 2019 dan 2020 bisa dilayani di Seluruh Unit Kerja BRI sampai dengan adanya surat instruksi tenggat akhir penyaluran PIP dari Kemendikbud RI.

Agus menambahkan bahwa penyaluran bantuan tunai PIP selama pandemi tersebut dilakukan oleh BRI dengan mengandalkan sistem host-to-host (H2H) dashboard BRI dengan Sistem Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (SiPintar).

“Teknologi ini memberikan nilai tambah berupa dashboard monitoring pencairan bantuan tunai PIP secara akurat oleh Kemendikbud yang dapat diakses melalui berbagai perangkat,” kata Agus melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 4 Febuari 2021.

Untuk memperlancar dan mempercepat penyaluran bantuan tunai PIP, BRI aktif melakukan pengawasan proses pencairan. Selain itu, BRI juga memberikan pelatihan terhadap jajaran operasional BRI di seluruh Indonesia mengenai tata cara dan seluruh hal yang berkaitan dengan pelayanan bantuan PIP.

Sosialisasi ke berbagai sekolah juga kerap dilakukan untuk mempercepat dan memperlancar pencairan dana bantuan oleh BRI. Selain itu juga dilakukan berbagai rangkaian program dan koordinasi dengan seluruh Dinas Pendidikan di Kabupaten/ Kota se-Indonesia.

Sebagai catatan, PIP merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM berupa pemberian bantuan tunai kepada siswa sekolah usia 6-21 tahun. Program ini dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga prasejahtera agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah. Pendidikan tersebut dapat ditempuh melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak lulus SMA/SMK/MA), maupun pendidikan non formal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).

Teknisnya daftar penerima bantuan tunai PIP tersebut diinformasikan oleh Kemendikbud ke Dinas Pendidikan di seluruh daerah. Kemudian, Dinas Pendidikan masing-masing wilayah menginfokan ke pihak sekolah. Pihak Diknas dan Sekolah dapat mengakses Sistem Informasi Program Indonesia Pintar (Si Pintar) untuk mengetahui daftar SK penerima PIP.

Adapun besaran bantuan tunai PIP untuk siswa di bangku SD/sederajat sebesar Rp  450 ribu/ tahun. Kemudian, bantuan untuk siswa SMP/sederajat mencapai Rp 750 ribu/tahun. Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C yang menjadi penerima PIP berhak mendapat bantuan Rp1 juta/tahun.

Melalui program ini Pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikan. Selain itu, PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago