Jakarta – BRI berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya perusahaan mewujudkan harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan keberlanjutan perusahaan kedepannya. Komitmen ini merupakan salah satu kekuatan BRI sebagai salah satu perbankan terdepan di Indonesia dan menjadi pilihan utama nasabah.
Atas kerja keras BRI dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik tersebut, Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) memberikan penghargaan untuk kategori Best Overall dalam seremoni acara The 12th Corporate Governance Award 2021. Acara ini diselenggarakan di Jakarta, Senin (31/5). Hadir menerima penghargaan pada acara tersebut Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja keras BRI dalam membangun tata kelola perusahaan. Tentunya hal ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik sehingga BRI mampu menjaga kepercayaan nasabah dan menjadi lembaga perbankan terdepan di Indonesia,” ujar Solichin melalui keterangan resminy di Jakarta, Selasa 1 Juni 2021.
Selanjutnya melalui penghargaan ini, BRI membuktikan bahwa dalam setiap aktivitas bisnisnya, perseroan selalu menjunjung tinggi asas transparansi dan akuntabilitas. Dengan demikian, BRI dapat terus memberikan kontribusi dan torehan prestasi lainnya sebagai salah satu perbankan besar di Indonesia.
Dalam acara penghargaan ini turut dihadiri juga oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2009-2014 Boediono, Menteri Komunikasi dan Informatika Periode 2014-2019 Rudiantara, dan Chairman IICD Sigit Pramono. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More