Perbankan

BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25 Persen Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Jakarta – Aktivitas ekonomi diyakini akan meningkat pada bulan Ramadan dan periode Lebaran 2024. Peningkatan ini secara otomatis akan mendorong aktivitas pengiriman uang (remitansi) dari luar negeri ke Indonesia. Hal tersebut disebabkan dengan masih kentalnya budaya berbagi dengan memberikan tunjangan hari raya (THR) masyarakat Indonesia kepada sanak saudara di kampung halaman.

SEVP Treasury and Global Services PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Achmad Royadi mengatakan bahwa perseroan optimistis akan mencatatkan pertumbuhan transaksi lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20-25 persen dibandingkan dengan periode normal,” ujar Achmad dalam keterangan resmi, 13 Maret 2024.

Baca juga: BRI Finance Bukukan Laba Rp101,89 Miliar di 2023, Tumbuh 21,53 Persen

Diketahui, pada awal tahun 2024 bisnis remitansi BRI mencetak angka pertumbuhan yang cukup baik. Jumlah transaksi remitansi di awal 2024 tumbuh sebesar 20 peraen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan periode awal tahun sebelumnya diikuti dengan kenaikan jumlah transaksi yang naik sebesar 15 persen secara yoy.

Kontribusi terbersar diberikan oleh negara, di mana Indonesia banyak menempatkan pekerja migran seperti Arab Saudi, Kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan dan Malaysia.

BRI optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik tersebut sampai dengan akhir 2024 seiring dengan inovasi digital dan customer engagement yang BRI bangun sebagai bagian budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Selama ini, BRI senantiasa hadir memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. BRIFast Remittance dapat memfasilitasi counterpart BRI melalui beberapa opsi pengiriman uang untuk para customer, khususnya para PMI.

Baca juga: BRI Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI 

PMI bisa memilih beberapa jenis mekanisme pengiriman, antara lain mengirimkan uang langsung ke rekening bank, serta mengirimkan dengan mekanisme ambil tunai tanpa rekening (BRIFast Cash).

Di sisi lain, untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dalam melakukan pengiriman dana dari Indonesia ke negara lain (outward remittance), BRI juga menghadirkan layanan Fitur Transfer Internasional melalui digital banking BRImo dan memantau status transaksi pengiriman melalui BRIfast Tracker (www.brifast.co.id). (*)

Irawati

Recent Posts

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

39 mins ago

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

54 mins ago

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

8 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

8 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

8 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

10 hours ago