News Update

BRI Optimis Portofolio Kredit UMKM Capai 80%

Bandung – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat bisnis kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) miliknya pada tahun ini hingga tahun depan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, menaikkan kelas para pelaku UMKM nasabah BRI merupakan salah satu strategi BRI untuk meningkatkan portofolio kredit UMKM mencapai 80% di tahun 2022.

“Selain memperluas pasar baru di segmen mikro, BRI juga memiliki strategi untuk menaikkan kelas, dari mikro menjadi kecil dan dari kecil menjadi menengah. Karena saat ini porsi usaha kecil dan menengah relatif lebih rendah dibandingkan segmen mikro,” kata Supari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 17 Maret 2020.

Dirinya menerangkan salah satu pelaku UMKM Nasabah BRI yang sukses ialah seorang warga bernama Nardi (41), yang tinggal di Kampung Cikawari, Desa Wangunharja Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat tidak menyangka usaha warung mie ayam dan baso miliknya berkembang sangat pesat sejak pertama didirikan di tahun 2002.

Bermula dari satu warung Mie ayam dan baso, kini Nardi telah memiliki 3 warung, 2 penggilingan mie, minimarket, isi ulang galon air mineral, isi ulang gas, bengkel las serta rental mobil dengan 4 armada sehingga memiliki omset penjualan Rp700 juta hingga Rp1 miliar per bulan.

“Awal saya mendirikan usaha, mendapat pinjaman dari BRI sebesar Rp4 Juta dan Alhamdulillah dengan pinjaman tersebut saya bisa memperbesar usaha hingga saat ini bisa mempekerjakan 14 orang,” ujar Nardi.

Dari semula mendapat pinjaman Rp4 Juta di tahun 2002, saat ini jumlah pinjaman Nardi di BRI tercatat Rp 1,5 miliar. Nardi pun menjadi contoh salah satu nasabah UMKM BRI yang berhasil “naik kelas”. Sejak tahun 2016, Nardi memutuskan untuk menjadi Agen BRILink dan kini rata rata transaksinya mencapai 100 transaksi per hari.

“Mantri BRI mengajari saya hal dasar seperti manajemen keuangan, administrasi dan pencatatan serta networking yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan usaha saya hingga saat ini,” imbuh Nardi.

Sebagai informasi, hingga akhir Desember 2019 Bank BRI tercatat berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp907,4 Triliun, tumbuh 8,3% year on year. Dari total pinjaman tersebut, sebesar 79% diantaranya dinikmati oleh pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia.

“Berbagai inisiatif strategis sedang kami persiapkan untuk memacu produktivitas pertumbuhan, efisiensi sekaligus menciptakan model bisnis yang baru sehingga BRI dapat melayani lebih banyak lagi UMKM di Indonesia,” pungkas Supari. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago