Kredit mikro BRI; Menopang pertumbuhanI; mendukung ekonomi kreatif. (Foto: Budi Urtadi)
BRI dapat memanfaatkan potensi nasabah komersial yang berasal dari nasabah KUR yang naik kelas. Ria Martati
Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis dapat memperluas basis nasabah komersialnya dari nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang naik kelas.
Corporate Secretary BRI, Budi Satria mengungkapkan potensi untuk meningkatkan debitor dari KUR ke pinjaman komersial cukup besar.
“Kami optimis 153 ribu debitor KUR baru ini bakal hijrah ke kredit komersial,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 28 September 2015.
Menurut Budi, untuk mendorong hijrah tersebut, BRI berupaya melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha yang mendapatkan KUR, sehingga bisnis para nasabah KUR dapat berkembang.
“Sebab kalau binaan BRI ini bermigrasi ke kredit komersial, itu artinya bisnisnya semakin bagus dan menjadi bankable serta mereka sudah punya aset riil yang dapat menjadi agunan untuk pemberian kredit dengan nominal yang lebih besar,” ujar Budi.
Lebih lanjut Budi mengungkapkan, untuk dapat meningkatkan penyaluran KUR, BRI memanfaatkan Teras BRI yang berada di pasar-pasar basah dan BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil.
“Kekuatan kami adalah unit kerja yang mengakar dan terbesar di Indonesia, hingga saat ini jumlah jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI keliling adalah 9.033 outlet dengan infrastruktur IT real time online,” pungkas Budi. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More