News Update

BRI Naikkan Limit Transaksi Nasabah, Segini Naiknya

Jakarta – Pasca imbauan pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, sebagian besar masyarakat kini mulai terbiasa untuk beraktivitas di rumah. Guna mendukung beragam aktivitas dari rumah terutama transaksi finansial, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan kemudahan dengan menaikkan limit transaksi.

Bank BRI menaikkan limit harian dari berbagai channel transaksi, dimana kenaikan limit tersebut bergantung dari varian jenis kartu yang dimiliki nasabah (clasic, gold dan platinum).

Limit harian yang telah dinaikan yaitu untuk transaksi purchase di e-commerce melalui Debit Online, Direct Debit dan juga transaksi melalui Electronic Data Capture (EDC) dimana semula Rp10 juta sampai 100 juta menjadi Rp 50 juta sampai dengan Rp200 juta, lalu transaksi transfer sesama BRI melalui Mobile Banking semula Rp1 juta sampai Rp50 juta menjadi Rp50 juta sampai dengan Rp200 juta.

“Saat ini BRI sudah menerapkan perubahan limit tersebut. Langkah ini kami lakukan agar masyarakat lebih nyaman melakukan transaksi lewat e-banking dari rumah sekaligus mendukung kebijakan pemerintah mengenai physical distancing,” ujar Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani melalui siaran pers di Jakarta, Selasa 31 Maret 2020.

Sementara untuk transaksi transfer antar bank melalui Mobile Banking semula Rp1 juta sampai Rp 25 juta, menjadi Rp10 juta sampai Rp25 juta. Khusus untuk transaksi transfer sesama BRI di Internet Banking atau BRImo, disediakan limit khusus mulai dari Rp100 juta sampai Rp500 juta.

Dengan adanya kenaikan yang signifikan tersebut transaksi e-banking diharapkan akan terus meningkat. Sebagai informasi, BRI mencatat kenaikan transaksi e-banking yang signifikan akibat efek dari penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pada akhir Maret 2020, transaksi internet banking BRI diproyeksikan meningkat hingga 38% dibandingkan bulan Februari 2020.

Agar masyarakat semakin betah bertransaksi online dari rumah dan mendapatkan keuntungan, Bank BRI juga memberikan program-program menarik. Transaksi ini antara lain diskon dan potongan hingga 50% di Tokopedia, Shopee, Sayurbox, Bukalapak, Blibli, Ruang guru, Alfacart dan Lazada. Ada juga Cashback di Halodoc dan Top Up lewat BRImo gratis pulsa, serta promo-promo lainnya. Promo lainnya tersebut dapat diakses di promo.bri.co.id atau melalui menu promo di aplikasi BRImo.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan kepedulian dalam mengurangi transaksi tunai, Bank BRI menggandeng Gojek untuk menggratiskan biaya top up GoPay yang dilakukan melalui semua channel layanan BRI baik lewat Mobile Banking, Internet Banking/ BRImo, ataupun di ATM BRI dan CRM BRI yang saat ini jumlahnya lebih dari 23 ribu mesin. Perseroan akan memberikan insentif dalam bentuk cashback instan sebesar biaya top up ke dalam saldo GoPay baik untuk driver maupun pengguna setia GoPay. Program yang bertujuan untuk mendorong masyarakat bertransaksi non tunai ini, dapat dinikmati per tanggal 30 Maret hingga 31 Mei 2020.

“Perseroan terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kami juga terus menghimbau masyarakat untuk bertransaksi nontunai melalui channel layanan yang kami sediakan,” pungkas Handayani. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

3 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

13 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago