News Update

BRI Masih Optimis Kredit Tumbuh Hingga 14%

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)‎ tetap optimis menargetkan pertumbuhan kredit belasan persen hingga akhir 2016.

Persentase tersebut jauh di atas perkiraan pertumbuhan kredit perbankan nasional oleh Bank Indonesia (BI) yang di prediksi sebesar 7-9%.

”Pada kuartal IV ini pertumbuhan kredit kami agak melambat namum kami perkirakan sepanjang tahun 2016 pertumbuhan kredit BRI diantara 13-14 persen,” kata Direktur Utama BBRI, Asmawi Syam di gedung BRI, Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.

Ia menjelaskan, pertumbuhan kredit itu nantinya akan tetap ditopang oleh pertumbuhan kredit sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Sejauh ini pertumbuhan kredit BRI hingga akhir kuartal III 2016 tercatat mencapai sebesar 16,3% menjadi Rp603,5 triliun. Khusus untuk segmen UMKM sampai dengan periode tersebut tercatat tumbuh 14,8% menjadi Rp435,2 triliun. ”Komposisi penyaluran kredit segmen UMKM 72,1% dari seluruh penyaluran kredit,” terang Asmawi.

Likuiditas BRI sendiri tercatat mengetat, hal itu terlihat dari LDR (loan to deposit ratio) yang mencapai 90,7% pada akhir kuartal III-2016. Sehingga untuk mendukung pertumbuhan kredit, dalam waktu dekat bank dengan kode saham BBRI ini akan menerbitkan surat berharga bertenor jangka panjang.

”Walau pertumbuhan DPK hanya 8,8%, tapi likuiditas kami bukan hanya berasal dari DPK namum juga berasal dari penerbittan obligasi,” tambah Direktur Keuangan BBRI, Haru Koesmahargyo dikesempatan yang sama..

Rencananya BRI akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II sebesar Rp20 triliun.Penerbitan obligasi ini juga terdiri dari tiga seri dengan jangka waktu pengembalian dari 370 hari hingga 5 tahun. Rencananya masa penawaran awal akan dilakukan pada Oktober 2016 dengan emisi Rp10 triliun sebanyak 3 seri. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Alasan Presiden Prabowo Instruksikan Struktur Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penyederhanaan struktur komisaris di badan usaha milik negara (BUMN)… Read More

11 mins ago

Modal Asing Rp1,93 Triliun Masuk RI di Akhir Maret 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di pekan keempat Maret 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

44 mins ago

BNIdirect-Pelindo Bersinergi Dongkrak Transaksi Digital di Sektor Logistik

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kemitraan strategis dengan PT… Read More

2 hours ago

Cetak Rekor! Laba Bersih MUFG Jakarta Tembus Rp6,9 Triliun pada 2024

Jakarta – MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta (MUFG Jakarta) mencatakan kinerja ciamik sepanjang 2024… Read More

2 hours ago

Waspada! Modus Penipuan Mengatasnamakan Indonesia Anti-Scam Centre

Jakarta - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati… Read More

2 hours ago

Cash is The King, tapi Kok Uang Lagi Sulit, Bro!

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group KRISIS sudah dekat. Hampir seluruh indikator ekonomi… Read More

3 hours ago