Perbankan

BRI Maksimalkan Sistem Pembayaran untuk E-Commerce

Jakarta–Bisnis perdagangan online atau electronic commerce (e-commerce) berkembang pesat di Indonesia. Hal itu pun dilihat sebagai peluang bisnis yang potensial oleh industri perbankan di Tanah Air, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI mengatakan, dunia digital cepat berkembang. Sekarang juga era distrupsi, semua pihak harus berinovasi jika tidak ingin ketinggalan, begitu juga dengan industri perdagangan.

“BRI ingin meningkatkan, utamanya bagaimana melakukan usaha yang efisien untuk industri e-commerce, yang kemudian dapat meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Indonesia,” tukas Sis Apik Wijayanto, di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016.

BRI menghadirkan solusi terkait sistem pembayaran e-commerce, di antaranya e-Pay BRI. Sebagai produk e-commerce BRI, e-Pay telah dikembangkan sejak 2012. Produk ini memiliki keunggulan yaitu sebagai source pembayaran uang elektronik T-Bank, sehingga dapat digunakan oleh mereka yang belum memiliki rekening bank.

Selain e-Pay, BRI juga memiliki produk kartu kredit yang juga dapat digunakan dalam sistem pembayaran pada bisnis e-commerce. Bisnis kartu kredit BRI sendiri terus bertumbuh. Saat ini, jumlah pemegang kartu kredit BRI tercatat 1,23 juta, dengan rata-rata transaksi Rp397 miliar per bulan.

Sementara, terkait dengan kartu kredit BRI dalam transaksi e-commerce, saat ini BRI telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 50 merchant. Adapun rata-rata transaksi per bulan pada merchant e-commerce mencapai 2.868 transaksi dengan sales volume rata-rata Rp10,5 miliar.

Selanjutnya, dengan standar layanan yang prima serta didukung dengan BRIsat yang mengorbit dalam beberapa hari ke depan, BRI optimis ke depannya dapat menjadi national payment gateway (NPG) terbesar di bidang bisnis e-commerce. (*) Ari Nugroho

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Rilis Laporan LPSI Triwulan II 2024, OJK Ingatkan 2 Risiko Ini ke Perbankan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More

24 mins ago

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

15 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

16 hours ago