News Update

BRI Lokomotif Inklusi Keuangan

Jakarta – Pemerintah menugaskan badan usaha milik negara (BUMN) menjalankan peran agen pembangunan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu perusahaan BUMN yang sudah lama menjalankan peran agen pembangunan adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Menurut Suprajarto, Direktur Utama BRI, akses keuangan yang diberikan perbankan kepada masyarakat luas sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi. “Membuka akses keuangan kepada masyarakat luas sangat penting bagi Indonesia yang sedang berusaha mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan,” ujarnya kepada infobanknews.com (14/5).

Suprajarto menambahkan, BRI sudah lama berada di garis terdepan dalam mendukung program inklusi keuangan yang diluncurkan pemerintah maupun regulator.  “Bahkan BRI itu lahir, berkembang, dan berperan besar dalam industri perbankan nasional, itu dari kepeduliannya melayani masyarakat papan bawah yang sulit dijangkau layanan keuangan formal,” jelasnya. Menurutnya, BRI adalah salah bank di dunia yang memiliki outlet terbanyakyang tersebar hingga di daerah. Saat ini, BRI memiliki sekitar 10.000 outlet,24.000 unit ATM, dan lebih dari dua ratusan ribu mesin EDC.

Untuk memberikan akses perbankan kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil, BRI juga memiliki tiga Teras Kapal dan lebih dari 408.000 agen Laku Pandai yang bernama BRIlink. “Kami juga mempunyai layanan unik yaitu Teras Kapal. BRI satu-satunya bank di dunia yang punya layanan di atas kapal. Kita punya tga Teras Kapal, untuk melayani masyarakat di wilayah pesisir yang ada di pulau-pulau kecil. Kami juga ada Teras Mobile, Teras Kantor,” papar Suprajarto.

Suprajarto mengakui, dalam menjalankan peran sebagai agen pembangunan, tak semua aktivitas BRI didasarkan pada pertimbangan mencari untung. Contohnya layanan Teras Kapal yang investasi dan biaya relatif mahal dibandingkan dengan potensi perolehan dana yang dihimpun. “Tapi itu merupakan bentuk kepedulian BRI untuk menjangkau masyarakat terpencil yang belum tersentuh layanan lembaga keuangan, terutama perbankan. Dengan demikian, BRI dapat membantu dan memberdayakan masyarakat kecil dalam menjalankan kegiatan produktif dan meningkatkan kesejahteraan,” katanya. Namun, dari kepedulian kepada wong cilik, justru BRI membesar dan menjadi bank pencetak laba terbesar dan berhasil menjadi bank dengan aset terbesar di tanah air. (Steven)

Apriyani

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

2 hours ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

2 hours ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

3 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

4 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

4 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

4 hours ago