Konsultasi

BRI Life Raih Indonesia Trusted Companies

Jakarta – Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yakni Asuransi BRI Life menerima penghargaan sebagai “Indonesia Trusted Companies” berdasarkan program riset Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute Corporate Governance.

Direktur MSDM & Kepatuhan BRI Life Khairi Setiawan mengatakan, dengan penghargaan yang diraih BRI Life, hal ini menunjukkan bahwa BRI Life merupakan salah satu perusahaan dalam negeri yang berkomitmen dalam pengembangan bisnis khususnya di industri asuransi jiwa, yang sangat memperhatikan aspek tata kelola perusahaan yang baik.

“Kami bersyukur di tahun 2017 ini terpilih dan menerima penghargaan Indonesia Trusted Companies. Penghargaan ini akan menambah spirit bagi terciptanya tata kelola perusahaan yang semakin baik di dalam manajemen BRI Life,” ujar Khairi dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017.

CGPI adalah program riset dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan di Indonesia melalui perancangan riset yang mendorong perusahaan meningkatkan kualitas penerapan konsep corporate governance (CG) melalui perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) dengan melaksanakan evaluasi dan benchmarking.

Adapun pada tahun ini riset dan pemeringkatan Corporate Governance Perception Index 2016 mengangkat  tema “Manajemen Perubahan dalam Kerangka Good Corporate Governance” dan diikuti oleh 34 perusahaan yang berpartisipasi sebagai peserta.

Penyelenggara membagi perusahaan peserta manjadi 4 (empat) sektor perusahaan, yakni sektor keuangan perbankan (emiten dan non emiten), sektor keuangan, IKNB (BUMN dan BUMS), sektor non keuangan emiten, dan yang keempat adalah sektor non keuangan non emiten, dan Asuransi BRI Life termasuk kedalam sektor keuangan IKNB (BUMN & BUMS).

Hasil pemeringkatan program CGPI menggunakan norma penilaian berdasarkan rentang skor yang dicapai oleh peserta CGPI dengan kategorisasi atas tingkat kualitas implementasi GCG yang menggunakan istilah “terpercaya”. Perusahaan yang mendapatkan nilai 55,00-69,99 mendapatkan predikat sebagai “cukup terpercaya”.

Perusahaan yang mendapatkan nilai antara 70,00-84,99 mendapatkan predikat sebagai perusahaan “terpercaya”. Perusahaan yang mendapatkan nilai antara 85,00 sampai dengan 100 mendapatkan predikat sebagai perusahaan “sangat terpercaya”. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago