Jakarta – Untuk mendorong pertumbuhan bisnis di 2019, PT Asuransi BRI Life mengaku akan menggenjot dan memperkuat bisnis bancassurance dan asuransi mikro berbasis digital di tahun ini. Apalagi hal ini juga ditopang oleh pertumbuhan asuransi BRI Life yang menunjukan pencapaian yang positif di 2018.
Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi dalam acara BRI Life Awarding Night di Jakarta mengatakan, tahun ini BRI Life akan fokus untuk memperdalam penetrasinya dalam menjual produk-produk asuransi mikro melalui seluruh jaringan Bank BRI, baik jaringan konvensional maupun digital, serta agen-agen Brilink milik Bank BRI yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan untuk menjawab tuntutan pelayanan kepada para nasabah, disamping akan terus ditingkatkan pengembangan sistem digital (Integrated Information Technology) yang terintegrasi dengan teknologi Bank BRI. Sejumlah produk sederhana yang sesuai dengan pasar digital juga sedang disiapkan, demikian pula dengan perbaikan bisnis prosesnya.
“BRI Life yang akan datang adalah BRI Life yang berbasis teknologi dimana transformasi digitalnya sudah di mulai sejak pertengahan 2018 lalu, yakni dengan diluncurkannya berbagai aplikasi, baik untuk internal maupun nasabah,” ujar Gatot dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan,bahwa dengan terus memperbaiki infrastruktur bisnis yang dirancang terintegrasi dengan induk perusahaan Bank BRI, pertumbuhan Gross Return Premium Asuransi BRI Life tahun 2018 berhasil mencapai Rp4,2 triliun atau mengalami pertumbuh sebesar 12 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan tersebut telah menghasilkan kontribusi Fee Based Income (FBI) sebesar lebih dari Rp300 miliar atau tumbuh 77 persen dari tahun 2017 serta laba yang mencapai angka tak kurang dari Rp600 miliar atau tumbuh sebesar 84 persen dari tahun 2017,” terang Gatot.
Sementara itu Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo juga menyampaikan, pencapaian Gross Return Premium BRI Life sebesar Rp4 triliun merupakan pencapaian yang luar biasa. Dengan demikian, di tahun 2021, Gross Return Premium BRI Life diperkirakan dapat mencapai di angka Rp20 triliun.
“Diharapkan, di tahun-tahun berikutnya BRI Life akan terus mengalami peningkatan serta mampu menjadi Top Life Insurance di Indonesia,” tambah Haru. (*)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, untuk… Read More
Jakarta – PT Pertamina (Persero), melalui Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), berkomitmen mendorong… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) resmi meluncurkan aplikasi K-CASH (KSEI-Cash Management) Rabu,… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 18… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan bahwa 81,4 juta pelanggan dengan daya listrik 2.200 volt… Read More