Jakarta – PT Asuransi BRI Life (BRI Life) bersinergi dengan induk perusahan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), meluncurkan dua produk asuransi baru yakni Asuransi Dana Investasi dan Proteksi (Davespro) dan Asuransi Dana Investasi Sejahtera (Davestera) Optima Syariah.
Direktur Utama BRI Life Gatot Mardiwasisto dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019 menjelaskan, peluncuran dua produk ini ditujukan guna meningkatkan kinerja bisnis Bancassurance serta memenuhi kebutuhan nasabah akan proteksi asuransi.
Asuransi Davespro merupakan produk asuransi plus nilai investasi yang dijamin dengan memberikan manfaat asuransi jiwa, apabila meninggal dunia atau cacat tetap total karena kecelakaan dengan pembayaran premi sekaligus.
Keunggulan dari asuransi Davespro adalah, produk ini memiliki jaminan pengembangan nilai investasi selama jangka waktu 1 tahun dan memiliki masa perlindungan, atas terjadinya risiko meninggal dunia atau cacat tetap total, karena kecelakaan dengan jangka waktu 5 tahun.
Sementara itu, Asuransi Davestera Optima Syariah merupakan produk asuransi unit link menggunakan underlying mutual fund yang berbasis syariah, yang memberikan manfaat proteksi serta investasi yang optimal, dengan mekanisme pembayaran kontribusi secara sekaligus, sesuai prinsip-prinsip syariah. Produk ini juga dilengkapi dengan beragam manfaat tambahan (rider) yang dapat dipilih sesuai kebutuhan nasabah.
Asuransi Davestera Optima Syariah memiliki keunggulan yaitu nilai investasi sudah berkembang mulai tahun pertama, besarnya Dana Kebajikan hingga 150% dari Kontribusi Dasar Tunggal, beragam pilihan manfaat tambahan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, bebas biaya penarikan sebagian dan keseluruhan nilai investasi, serta bebas biaya switching 3x dalam setahun.
“Dalam menunjang kebutuhan pasar terhadap produk asuransi jiwa, BRI Life Sepanjang tahun 2018, telah meluncurkan dan melakukan inisiasi pengembangan produk yang didasari oleh analisa kebutuhan dan segmen pasar,” ujar Gatot Mardiwasisto.
Sampai dengan tahun 2018 yang lalu, tercatat 23 produk asuransi jiwa diluncurkan BRI Life, yang terdiri dari 16 produk terbaru BRI Life, 3 produk yang merupakan perubahan atau pengembangan produk sebelumnya, serta ada 4 produk kerjasama bancassurance.
“Tahun lalu dengan bantuan BRI, kita berhasil membangun suatu kinerja yang membanggakan, jangan diukur laba dan sebagainya, karena BRI telah memberikan dividen sebesar Rp16 triliun, sementara dari BRI Life memberikan sumbangan ke BRI hampir Rp1 triliun,” ungkapnya.
“Untuk produk Davespro dan Davestera Optima Syariah ini, pada tahun pertama kami menargetkan fee based income sebesar Rp13,3 miliar dan pada tahun kedua mencapai lebih dari Rp26 miliar,” tutup Gatot.
Produk Davespro diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang menginginkan asuransi plus investasi dengan nilai yang dijamin, sama halnya dengan produk Davestera Optima Syariah, di mana kedua produk ini akan mampu melengkapi kebutuhan proteksi dan investasi yang berbasis syariah.
Asuransi Davespro ini akan dipasarkan kepada nasabah BRI segmen prioritas dengan premi minimal Rp100 juta. Sementara, asuransi Davestera Optima Syariah akan dipasarkan kepada seluruh nasabah BRI dengan minimum kontribusi sebesar Rp15 juta.
Direktur Pemasaran dan Bisnis Asuransi Syariah BRI Life Anik Hidayati menambahkan, terkait produk Davestera Optima yang telah diluncurkan sebelumnya, telah diterima cukup bagus oleh nasabah, sehingga akan saling melengkapi dengan produk baru davespro ini.
”Kami bersama Bank BRI telah menetapkan target premi untuk asuransi Davespro hingga Desember tahun 2019 sebesar Rp750 miliar, sedangkan untuk Davestera Optima Syariah kami berharap mencapai target sebesar Rp150 miliar,” paparnya. (*)
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More