Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sepanjang 2015 membukukan laba bersih Rp25,2 triliun, angka itu naik 4,25% dibanding tahun 2014.
Angka itu juga melampaui rencana kerja yang ditetapkan Rp25,1 triliun. Tahun ini BRI optimis dapat mencapai pertumbuhan net profit di kisaran3-5%, artinya setidaknya BRI mengincar laba Rp25,95 triliun.
Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan perolehan laba bersih itu ditopang oleh peningkatan interest income atau pendapatan bunga yang mencapai Rp82,2 triliun atau tumbuh 13,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan sumber pendapatan lainnya berasal dari pendapatan nonbunga yang mencapai Rp14,2 triliun atau tumbuh sebesar 21,4% dari periode yang sama tahun 2014. Sehingga total income yang dikantongi BRI mencapai Rp96,4 triliun atau meningkat 14,6% secara year on year.
Sepanjang 2015, pertumbuhan net profit juga didorong oleh peningkatan fee based income yang tumbuh 21,2% secara yoy menjadi Rp7,4 triliun. “Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan transaksi trade finance sebesar 36,2% yoy menjadi Rp734,9 miliar dan diikuti oleh transaksi e-banking yang tumbuh sebesar 34,4% menjadi Rp1,6 triliun,” kata Asmawi dalam paparan kinerja keuangan 2015 di kantornya Jakarta, Rabu 3 Februari 2016. (*) Ria Martati