Keuangan

BRI Insurance Kantongi Laba Bersih Rp702 Miliar di 2024, Tumbuh 45,36 Persen

Jakarta – BRI Insurance (BRINS) berhasil mencatatkan kinerja impresif sepanjang 2024. Laba bersih perseroan meningkat 45,36 persen menjadi Rp702 miliar, dari tahun sebelumnya yang sebesar  Rp483 miliar.

Pencapaian laba bersih didorong pendapatan premi bruto perseroan yang tumbuh 18,25 persen, dari Rp3,30 triliun di tahun 2023 menjadi Rp3,90 triliun pada 2024.

Capaian kinerja tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI Insurance baru-baru ini.

Budi Legowo menyampaikan ‘jurus’ yang digunakan bersama jajarannya dalam meningkatkan kinerja keuangan perseroan, yakni komitmen.

Baca juga: Meroket 168,41 Persen, Asuransi Digital Bersama Kantongi Laba Rp16,54 Miliar di 2024

“Pertama, komitmen untuk berkontribusi menjaga ketahanan sekaligus pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan baik. Kedua, komitmen dalam menciptakan portofolio bisnis yang tumbuh sehat dan berkelanjutan,” ucap Budi dikutip 2 Mei 2025.

Oleh karenanya, kata Budi, pada 2025 ini BRINS akan mengusung tema Persistent Penetration of Core Competence with Optimizing Products and Channels Growth of Non Captive Micro and Retail Business by 30 persen.

Langkahnya, sambung Budi, BRINS akan membangun kolaborasi secara masif dengan seluruh stakeholders, baik di BRI Group (Captive) maupun mitra bisnis lainnya (Non Captive).

“Targetnya adalah meningkatkan customer engagement yang mampu menghasilkan value dan manfaat dari BRI Insurance untuk menjadi Top Of Mind General Insurance di Indonesia,” tegasnya.

Sementara, Komisaris Utama BRINS, Kris Hananto mengapresiasi kinerja manajemen dan seluruh pihak atas capaian kinerja perseroan.

“Saya memberikan apresiasi kepada manajemen perusahaan dan seluruh pihak yang turut berkontribusi atas meningkatnya kinerja perusahaan tahun 2024,” ucapnya.

Agenda lain dalam RUPST ini adalah pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2025-2029, serta pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No.Per-2/MBU/03/2023 tentang pedoman tata kelola dan kegiatan korporasi signifikan BUMN agar BRI Insurance dapat beroperasi secara efisien, transparan, dan berkelanjutan, sekaligus beradaptasi dengan perubahan global dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Baca juga: Sompo Insurance Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Akses Asuransi Kesehatan Terjangkau

Rapat juga mengumumkan keputusan susunan pengurus PT BRI Asuransi Indonesia di RUPS Tahun 2025. Rapat memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Komisaris Independen, yakni Ayahanita Kussetyaningsih dan Ade Zulfikar selaku Direktur Teknik.

Dengan demikiam, berikut susunan komisaris dam direksi hasil RUPST BRINS: 

Komisaris 

  • Komisaris Utama: Kris Hananto
  • Komisaris Independen: Benny Imam Syafii
  • Komisaris Independen: Wahab Talaohu

Direksi 

  • Direktur Utama: R. Budi Legowo
  • Direktur Keuangan dan Operasional: Sony Harsono
  • Direktur Bisnis: Recky Plangiten
  • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Heri Supriyadi

Dewan Pengawas

  • Ketua Dewan Pengawas Syariah: Nilmayetti Yusri
  • Anggota Dewan Pengawas Syariah: Abdul Ghoni.

Galih Pratama

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

50 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

56 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago