BRI bekerjasama dengan PT POS
Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melirik potensi dana setidaknya Rp50 triliun dari para wajib pajak yang memanfaatkan pengampunan pajak.
“Ya mungkin kita setidaknya 50 triliun ya, nanti kalau sudah diundangkan tanggal 18 kita bisa tahu potensinya. Tapi sekarang kan yang menyiapkan produk sendiri kira-kira sekitar Rp50 triliun,” ujar Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2016.
Haru mengatakan, saat ini BRI tengah menyiapkan para petugasnya, menyiapkan instrumen-instrumen keuangan baik Rupiah ataupun valas.
Perseroan menurutnya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Pajak untuk melakukan pendampingan. Pihaknya juga telah bertemu dengan calon-calon nasabah potensial penerima tax amnesty di dalam dan luar negeri.
Sementara soal produk, menurutnya BRI telah memiliki produk deposito Rupiah dan Valas, produk-produk derivatif yang bisa mengonversi dari Rupiah ke Valas dan sebaliknya serta produk-produk asuransi, seperti unit link.
“Nah kita punya perusahaan asuransi kan, nanti kita siapkan. Jadi tidak cuma bank, jadi produk keuangan. Kita kerja sama juga dengan dengan Manajer Investasi, misal dia punya reksa dana, EBA, itu kan bukan produk kita, nanti bisa lewat kita,” tambah Haru. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More