News Update

BRI Harap Penjaminan Jamkrindo Dorong Kredit Resi Gudang

JakartaExecutive Vice President Divisi Bisnis Internasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Dany Cahya Rukmana mengharapkan, kehadiran perusahaan penjaminan dapat mendorong ekspansi kredit resi gudang BRI.

Kredit resi gudang BRI adalah fasilitas yang diberikan atas jminan resi gudang. Target utama kredit resi gudang ini adalah para petani atau koperasi yang ingin memperluas usahanya dengan agunan barang-barang pertanian, seperti gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, cokelat dan lain-lain.

“Ini adalah alur yang istilahnya, kalau petani panen, ada dua pilihan pertama jual semua untuk menurunkan pinjaman dari BRI, atau di gudang dulu, diregistrasi, dan dijadikaan jaminan di BRI,” kata dia.

Saat ini menurutnya BRI telah memiliki 30 cabang yang melayani kredit resi gudang. Menurutnya, khusus untuk komoditi gula dengan skema resi gudang hingga saat ini telah mencapai Rp278 miliar.

Ia mengakui, masih ada beberapa tantangan dalam penerapan skema resi gudang. Terutama adalah timbulnya biaya yang membebani debitur. “Misal beban administrasi biaya penyimpanan di gudang, premi asuransi, bunga resi gudang. Kalau bisa ditutupi dengan kenaikan harga di pasar mugkin bisa jadi insentif bagi petani untuk simpan di gudang, perhitungan harus jelas,” kata dia.

Tantaangan lainnya misal perlunya info harga komoditas, standarisasi komoditas, kepastian pasar, ketersediaan gudang-gudang khusus untuk komoditas basah, kapasitas produksi optimal per pelaku masih rendah. “Mudah-mudaha dengan Jamkrindo bisa lebih mudah lagi untuk masuk ke kredit resi gudang,” tambahnya.

Direktur Utama Jamkrindo, Diding S Anwar mengatakan, bagi Jamkrindo, penjaminan sistem resi gudang merupakan sebuah peluang bisnis.” Melalui LPP-SRG (lembaga pelaksana penjaminan sistem resi gudang) ini diharapkan harga komoditas kedepan bisa distabilkan” ujar dia.

Seperti diketahui, saat ini Perum Jamkrindo merupakan BUMN yang diamanati sebagai lembaga penjaminan sistem resi gudang (LPP-SRG) sesuai PP No 1 tahun 2016, untuk menjaga stabilitas harga komoditi.(*)

 

Editor : Apriyani K

admin

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

30 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

58 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

1 hour ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

5 hours ago