News Update

BRI Hadirkan Solusi Finansial Bagi Perusahaan Sekuritas

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI senantiasa mendukung perkembangan bisnis pasar modal, baik melalui dukungan kepada perusahaan efek secara korporasi maupun kemudahan layanan bagi nasabah investor ritel.

Seperti diketahui, kinerja pasar modal Indonesia selama 2021 menunjukkan hasil yang baik serta stabil, tercermin dari stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang mencapai rekor tertinggi.

Meningkatnya tren investasi di kalangan investor ritel Tanah Air tersebut terjadi seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan literasi pasar modal masyarakat Indonesia.

Untuk itu, perseroan berinisiatif menggelar acara Business Gathering Pasar Modal “Recover Stronger with BRI: One Stop Financial Solution for Securities Companies” pada 16 Maret 2022. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, SEVP Treasury & Global Services Achmad Royadi, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan Luthfy Zain Fuady, dan 25 perusahaan efek.

“BRI menghadirkan business gathering pasar modal untuk meningkatkan sinergi antara perseroan dengan perusahaan efek. Tak lain bertujuan untuk meningkatkan financial solutions and support system ekosistem pasar modal bagi pertumbuhan yang berkelanjutan,” ungkap Agus.

Di samping itu, ia berharap ke depan acara ini bisa dilangsungkan kembali dengan perusahaan-perusahaan efek lain yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).

Senada, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani juga mengungkapkan, BRI senantiasa berkomitmen untuk mengembangan inovasi guna memudahkan layanan bagi investor ritel dalam berinvestasi menggunakan RDN (Rekening Dana Nasabah) BRI.

“Upaya ini merupakan wujud nyata BRI dalam menjalankan fungsi financial inclusion yang terarah dan terukur sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus tumbuh untuk menggunakan produk dan layanan keuangan, khususnya di bidang pasar modal,” ungkap Handayani.

Hal ini juga sejalan dengan key message yang ingin disampaikan dalam Presidensi G20 tahun ini, yakni financial inclusion.
BRI terus merespons dan mendukung pasar modal Indonesia, dilihat dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi.

Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati adanya pertumbuhan jumlah investor hingga 92,99% year-on-year (yoy) dari 3,88 juta pada akhir 2020 menjadi 7,48 juta pada akhir 2021. Pertumbuhan jumlah investor itu pun berbanding lurus dengan penghimpunan dana di pasar modal yang melesat 206% yoy. Terkait hal ini, BRI hadir untuk memberikan financial solutions kepada perusahaan efek untuk bersama dalam mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia tidak hanya dari sisi hulu namun hingga hilir dalam bagian ekosistem pasar modal di Indonesia. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

5 hours ago