Jakarta – Head of Trust and Corporate Service BRI, Elvy Yosna Lubis mengungkapkan kebutuhan pendanaan perusahaan sangat besar tahun ini. Sampai dengan Oktober sendiri kata Elvy, BRI telah ditunjuk sebagai wali amanat untuk penerbitan surat utang hingga senilai Rp69 triliun.
Angka tersebut melonjak sangat drastis dari tahun lalu, dimana BRI ditunjuk sebagai wali amanat dari surat utang yang nilainya mencapai Rp59 triliun. “Perusahaannya banyak, terdiri dari berbagai sektor seperti multufinance, properti, farmasi, telekomunikasi dll. Total sudah ada sekitar 31 emiten,” jelas Elvy di Jakarta, Rabu, 8 November 2017.
Terakhir, BRI baru saja ditunjuk oleh pengembang properti, PT Riscon Victory atau yang dikenal dengan naman Riscon Realty, sebagai penjamin sekaligus agen pemantau dan agen pembayaran untuk surat berharga investasi jangka pendek senilai Rp500 miliar.
Kendati demikian, lanjut Elvy, kontribusi fee based yang diperoleh dari penunjukkan wali amanat tersebut tidak besar ke total pendapatan.
Melihat market kebutuhan akan pendanaan cukup besar, ia pun merasa yakin, tahun ini BRI bisa ditujuk sebagai wali amanat untuk surat utang dengan nilai total mencapai Rp70 triliun.
“Saya rasa bisa sampe Rp70 triliun, karena melihat market kebutuhan akan pendanaan cukup besar,” jelas dia. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More