BRI Gandeng Apersi Wujudkan Hunian untuk Masyarakat

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen dalam pemulihan ekonomi, salah satunya dengan mendukung percepatan pembangunan di Indonesia.

Sebagai bentuk nyata dari implementasi tersebut, BRI bekerja sama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) untuk mewujudkan hunian bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak berlangsung di Gedung Kantor Pusat BRI, pekan lalu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah dan Direktur Pembiayaan Perumahan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Sri Purwanto. Acara tersebut juga diikuti secara virtual oleh 26 DPD APERSI yang berkolaborasi dengan 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, BRI sebagai bank terbesar di Indonesia sangat serius memberikan pelayanan termasuk di antaranya mendukung pemenuhan tempat tinggal bagi masyarakat.

“Keseriusan BRI dapat dilihat dari pertumbuhan kredit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh hingga 10,01% year-on-year (YoY) pada kuartal III-2021. Selama ini, BRI telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Handayani.

Dalam rangka mendukung program pemerintah, pada 2022 BRI juga berkomitmen akan menyalurkan KPR subsidi hingga 60.000 unit. Sementara untuk penyaluran KPR nonsubsidi, kini prosesnya juga dipermudah dengan adanya kecanggihan teknologi dan digitalisasi. Calon nasabah yang ingin mengajukan KPR pun tidak harus datang ke Kantor Cabang BRI, melainkan bisa melalui aplikasi BRISPOT.

Aplikasi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam mengajukan pinjaman KPR secara online kapan dan di mana saja. Calon nasabah juga dapat melakukan tracking atau memantau progress pengajuan KPR tersebut secara real time.

Senada dengan Handayani, Executive Vice President BRI Handaru Sakti juga mengatakan, BRI memiliki cakupan wilayah yang luas sehingga hal ini sejalan dengan seluruh anggota APERSI yang tersebar di seluruh Indonesia. “Hal ini menjadikan kolaborasi antara BRI dengan APERSI semakin kuat dalam memenuhi hunian untuk masyarakat luas. Kami pun optimistis bisa mengurangi backlog perumahan di Indonesia,” ujar Handaru.

Kehadiran salah satu stakeholder BP Tapera juga menjadi dukungan dalam menggerakkan sektor perumahan di Indonesia yang memiliki lebih dari 175 industri turunan, termasuk di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Handaru menambahkan, BRI akan terus berkomitmen memaksimalkan pembangunan perumahan melalui KPR BP TAPERA maupun KPR secara umum. Ia meyakini, tujuan ini dapat terwujud melalui dukungan dari pemerintah, stakeholder, dan berbagai pihak lainnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago