Jakarta–PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali meraih prestasi sebagai Perusahaan Tepercaya (Trusted Company) dalam ajang Good Corporate Governance Award 2022, yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). Penghargaan ini telah diterima BRI Finance 4 tahun berturut-turut. Hal ini membuktikan komitmen kuat perseroan untuk selalu meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik.
Penghargaan tersebut diraih atas kinerja perusahaan selama periode 2021. Adapun tema CGPI 2021, yakni Membangun Ketangguhan Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance, di mana dilakukan analisis dan memastikan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Tujuannya sebagai landasan dalam membangun ketangguhan terhadap dinamika perubahan sesuai tata nilai, prinsip dan aturan tata kelola yang berorientasi pada penciptaan nilai bagi seluruh stakeholders. IICG sendiri telah melakukan penilaian dan pemberian penghargaan tersebut sejak 2001.
Hal tersebut sangat diperlukan perusahaan terlebih perubahan dalam dunia bisnis dan industri yang diakselerasi oleh disrupsi teknologi, juga ditambah situasi pandemi Covid-19 berdampak pada ketangguhan perusahaan. Oleh karenanya perusahaan perlu membangun ketangguhan untuk mengantisipasi, beradaptasi, dan menanggapi guncangan dan tekanan tersebut.
Menurut Direktur Utama BRI Finance, Azizatun Azhimah, atau yang biasa dipanggil Azizah, keikutsertaan BRI Finance secara konsisten dalam ajang Good Corporate Governance Award adalah sebagai wujud komitmen dari Dewan Komisaris, Direksi dan segenap jajaran perseroan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG. Sehingga manajemen dapat mengetahui kekurangan nyata pada tata kelola perseroan yang perlu diperbaiki secara berkesinambungan, dan sebagai upaya semakin meningkatkan kepercayaan publik terhadap perseroan.
Azizah melanjutkan, dalam penilaian nya IICG menggunakan metode kuesioner yang harus diisi oleh responden yang memenuhi syarat, baik dari kalangan internal maupun eksternal perseroan dengan memberikan persepsinya secara jujur dan objektif. Oleh karena itu akan memberikan umpan balik dan evaluasi yang baik bagi perseroan.
Sehingga dapat dipetakan aspek-aspek mana sajakah yang telah memenuhi indikator atau standar kualitas penerapan GCG yang hendak dicapai oleh perseroan. Juga aspek-aspek yang masih kurang sehingga perlu perbaikan internal. Kami berkeyakinan bahwa peningkatan kualitas penerapan GCG menjadi salah satu enablers/tools untuk mendukung dan memaksimalkan kinerja pilar-pilar utama guna mencapai aspirasi perseroan, demikian Azizah menjelaskan.
Dengan landasan GCG yang terbukti sangat baik dan kuat, perseroan pun optimistis membukukan pertumbuhan bisnis ke depan. BRI Finance optimistis menghadapi kondisi ekonomi 2023 yang diproyeksi lebih menantang dengan menargetkan kinerja terus bertumbuh dan sustain, seiring langkah perseroan untuk terus memperkuat sumber pendanaan.
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More