Jakarta – BRI Finance (BRIF) saat ini telah mengacu pada pembiayaan segmen konsumer, yang ditargetkan mencapai 70% terhadap total portofolio . Hingga Mei 2022, pembiayaan konsumer telah mengkontribusi sebesar 68% dari total pembiayaan BRIF.
“2019 kita memang majority portofolio kita di komersial, ketika dimiliki oleh BRI 100%, BRI Finance mendapatkan amanah untuk switching ke konsumer, karena potensi nasabah BRI besar, yield nya lebih tinggi dan risiko lebih manageable. Namun, komersial tetap berjalan tetapi lebih selektif,” jelas Azizatun Azhimah, Direktur Utama BRI Finance, Selasa, 21 Juni 2022.
Menurutnya, dalam hal pembiayaan segmen konsumer, BRIF lebih berfokus kepada pembiayaan kendaraan. BRIF juga bekerjasama dengan PT Smoot Motor Indonesia (Smoot), yang merupakan salah satu strategi BRIF dalam meningkatkan pembiayaan baru yang ditargetkan mencapai Rp4,1 triliun tahun ini. Adapun realisasi pembiayaan baru saat ini sudah lebih dari Rp2 triliun.
Selain itu, total piutang pembiayaan BRIF per Mei 2022, tercatat mencapai Rp5,7 triliun, naik sekitar 39% secara tahunan, dan tumbuh sekitar 18% dari Desember 2021. Serta porsi piutang pembiayaan motor tercatat sekitar 4% dari total portfolio.
Masih pada periode yang sama, BRIF mencatat total aset sebesar Rp6,3 triliun atau naik sekitar 46% secara tahunan. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp25 miliar atau naik signifikan sekitar 126% secara tahunan. Hal tersebut, diringi dengan NPF yang terjaga stabil dikisaran 2%. (*) Irawati
Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More
Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More
Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More
Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More