Ilustrasi: Kantor BRI Finance/istimewa
Jakarta – Perusahaan pembiayaan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mencatatkan perolehan laba per 2023 sebesar Rp101,89 miliar. Dibanding laba 2022 yang sebesar Rp83,84 miliar, laba 2023 tumbuh 21,53 persen.
Pertumbuhan laba yang dicapai BRI Finance yang dipimpin Wahyudi Darmawan sebagai direktur utama ini di atas rata-rata pertumbuhan laba industri perusahaan pembiayaan di 2023 yang sebesar 12,98 persen.
Baca juga: Indomobil Finance Cetak Laba Rp273,41 Miliar di 2023, Tumbuh 21,98 Persen
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di media massa, Rabu, 13 Maret 2024, laba BRI Finance yang moncer ditopang oleh pembiayaan yang meningkat 19,40 persen atau dari Rp6,49 triliun di 2022 menjadi Rp7,75 triliun di 2023.
Pembiayaan yang mengembang, membuat pendapatan anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini kian tebal, yakni tumbuh 38,90 persen atau dari Rp890,59 miliar menjadi Rp1,24 triliun.
Baca juga: Astra International Raup Laba Bersih Rp33,83 Triliun di 2023, Ini Penopangnya
Lebih jauh, pertumbuhan pembiayaan BRI Finance juga kembali berhasil di atas rata-rata pertumbuhan pembiayaan industri. Tahun lalu, pembiayaan industri pembiayaan nasional tercatat tumbuh 13,23 persen.
Sementara, aset BRI Finance di 2023 menjadi Rp9,06 triliun atau tumbuh 23,72% dari 2022 yang sebesar Rp7,33 triliun. (*) Ari Nugroho
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More