News Update

BRI Fasilitasi AJ Bumiputera Layanan Cash Management

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyediakan layanan cash management untuk PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJ Bumiputera). Adapun layanan yang disediakan berupa fasilitas BRI Virtual Account (BRIVA).

Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto mengatakan, penggunaan layanan BRIVA oleh Bumiputera bakal menambah pendapatan berbasis komisi atau fee based income perusahaan. Di samping itu, melalui kerja sama ini BRI juga dapat memanfaatkan peluang untuk mengoptimalkan potensi pasar yang dimiliki jaringan nasabah Bumiputera.

“Kerja sama ini merupakan langkah perdana bagi Bumiputera dan BRI dalam menjajaki sinergi yang menguntungkan kedua pihak di masa mendatang,” katanya usai penandatanganan kerja sama di Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017.

Dengan BRIVA, kantor wilayah maupun kantor cabang AJ Bumiputera secara realtime dapat mengakses data pembayaran premi yang masuk di rekening masing-masing wilayah dan cabang. Saat ini, AJ Bumiputera memiliki 25 kantor wilayah dan 365 kantor cabang. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

6 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago