News Update

BRI Dukung Penurunan Tarif Pajak UMKM Pemerintah

Surabaya – Pemerintah resmi meluncurkan insentif mengenai penurunan tarif pajak UMKM di JX International Expo Surabaya, Jumat (22/6). Insentif ini diatur sesuai dengan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Insentif ini berlaku bagi UMKM yang memiliki omzet kurang dari Rp 4,8 miliar per tahun di mana PPh menjadi 0,5% dari sebelumnya 1%.

Hadir dalam peluncuran tersebut Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution juga Direktur Utama Bank BRI Suprajarto. Pada saat peluncuran Pajak Penghasilan (PPh) final UMKM menjadi 0,5%, Presiden Joko Widodo berpesan kepada para pelaku UMKM agar beradaptasi dengan revolusi industri 4.0.

Presiden mengatakan pengusaha harus segera menyesuaikan dan jangan ketergantungan untuk berjualan secara langsung, namun ada pula sistem jualan online atau daring yang juga bisa dimanfaatkan.

Selain itu, Suprajarto yang hadir sebagai salah satu pembicara pada peluncuran tersebut mengatakan bahwa sebagai bank yang fokus di pembiayaan UMKM, BRI dan juga HIMBARA menyambut baik insentif penurunan tarif pajak UMKM tersebut. Penurunan tarif akan membantu para pelaku UMKM untuk lebih mengembangkan usaha dan meningkatkan investasi karena beban pajaknya menjadi lebih kecil.

“Insentif ini juga diharapkan dapat lebih menggerakkan roda perekonomian dengan memperkuat usaha formal sekaligus memperluas akses finansial”, imbuh Suprajarto melalui keterangan resminya, Jumat 22 Juni 2018.

Baca juga: Pemerintah Godok Regulasi Penurunan Tarif Pajak UMKM Jadi 0,5%

BRI mendukung proses penyetoran pajak melalui saluran pembayaran pajak untuk pelaku UMKM dengan menyediakan lebih dari 10.000 unit kerja serta 330.000 Electronic Channel yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu perseroan akan turut mensosialisasikan kebijakan tersebut dan mendorong UMKM untuk membayar PPh Final tepat waktu.

Sebagai informasi, hingga kuartal I tahun 2018, Bank BRI telah menyalurkan kredit ke segmen UMKM senilai Rp 584,7 Triliun atau 77,2 persen dari keseluruhan portofolio kredit BRI. Penyaluran kredit ke segmen UMKM tersebut diantaranya yakni melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir triwulan I 2018, penyaluran KUR BRI tercatat Rp.22,3 Triliun atau setara 28,1 persen dari target penyaluran KUR yang di breakdown oleh Pemerintah kepada Bank BRI di tahun 2018 yakni sebesar Rp.79,7 Triliun.

Pada kesempatan yang sama, Suprajarto mengungkapkan bahwa BRI akan terus menyalurkan KUR sesuai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah namun tetap berpegang pada prinsip kehati hatian dalam penyalurannya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, BRI pada awal tahun 2018 telah meluncurkan Indonesia Mall, platform e-commerce untuk mendorong UMKM go-online. Produk unggulan dari UMKM binaan BRI dapat langsung di akses di e-commerce rekanan dan dapat membantu UMKM tersebut untuk meningkatkan jangkauan penjualan produk mereka.

“Indonesia Mall merupakan salah satu strategi Bank BRI untuk mendorong pelaku UMKM go online, memanfaatkan e-commerce untuk memperluas kapasitas dan kapabilitas sehingga mampu mendorong Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar se Asia Tenggara,” pungkas Suprajarto.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago