News Update

BRI Dukung Ekspor Tekstil dan Garmen ke AS

New York (AS) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Unit Kerja Luar Negerinya, BRI New York Agency menyelenggarakan “2019 US Cotton Special Trade Mission from Indonesia Reception” Minggu (21/7).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Cotton Council International (CCI) Amerika Serikat, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) serta 20 pimpinan perusahaan tekstil dan garmen Indonesia, bertempat di Omni Berkshire Place Hotel, Manhattan, New York.

General Manager BRI New York Agency (BRINYA) Tri Hartono mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud peran aktif Bank BRI dalam mendukung program pemerintah RI untuk memacu pertumbuhan ekspor, khususnya di sektor nonmigas.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda delegasi API dalam misi dagangnya ke Amerika Serikat (AS) yang di antaranya akan melaksanakan pertemuan bisnis dengan CCI Amerika Serikat, produsen kapas serta pembeli utama tekstil dan garmen Indonesia di beberapa negara bagian, untuk membahas impor kapas dan ekspor tekstil dan garmen Indonesia.

Pada kegiatan tersebut Chairman Badan Pengurus Nasional Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat menyampaikan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap program Pemerintah RI dalam menyeimbangkan posisi neraca perdagangan antara Indonesia dan AS melalui peningkatan volume ekspor tekstil dan garmen di samping impor kapas dari Negeri Paman Sam yang telah berjalan hingga saat ini.

Amerika Serikat saat ini tercatat sebagai negara tujuan utama ekspor tekstil dan garmen Indonesia dengan nilai mencapai US$4.7 milyar pada tahun 2018, disusul Jepang dan China. Di samping itu, API juga melihat masih besarnya potensi ekspor tekstil dan garmen Indonesia ke Amerika Serikat dikarenakan volume impor tekstil dan garmen AS dari Indonesia saat ini masih berada dikisaran 5 persen dari volume total impor tekstil dan garmen Amerika Serikat, padahal kualitas tekstil Indonesia sangatlah kompetitif di samping utilisasi dari kapasitas produksi yang memang belum optimal.

Menanggapi hal tersebut, Tri Hartono menyampaikan, kesiapan dan dukungan BRI untuk menjembatani perdagangan antara pengusaha tekstil dan garmen di Indonesia dengan business partner-nya yang berada di AS, dalam hal ini terkait dengan penyediaan jasa perbankan baik dari sisi fasilitas pendanaan maupun layanan finansial lainnya seperti trade finance dan payment services yang dapat memperlancar aktifitas ekspor dan impor antar kedua negara. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

4 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

5 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

6 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

6 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

7 hours ago