News Update

BRI Dorong Petani dan UMKM Kopi di Banyuwangi Naik Kelas

Banyuwangi – Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Sebagai bank yang memiliki fokus terhadap sektor UMKM, Bank BRI memiliki peran aktif untuk turut serta mendorong peningkatan daya saing industri kopi di kancah internasional.

Kali ini, Bank BRI bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Program Berkelanjutan dan Naik Kelas Untuk Petani dan UMKM Kopi di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi (25/01) dengan dihadiri Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo, dan Kepala Eksekutif Perbankan OJK Heru Kristiyana.

Program ini merupakan salah satu kegiatan tematik yang diselenggarakan Bank BRI untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitas UMKM dengan tujuan naik kelas. Rangkaian kegiatan didalamnya yakni diskusi panel, pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal khususnya bisnis kopi serta showcase produk kopi unggulan nasabah UMKM BRI.

Suprajarto menjelaskan, tujuan BRI menyelenggarakan acara tersebut adalah mendorong petani dan pelaku UMKM kopi di Banyuwangi agar go digital dan memiliki kapabilitas untuk ekspor.

Baca juga: BRI Gandeng HKTI Majukan Sektor Pertanian

“Dengan lebih dari 8 ribu Hektar perkebunan kopi di Banyuwangi, tentu merupakan sebuah potensi yang sangat besar untuk memberdayakan petani dan UMKM. Hal tersebut yang mendasari BRI menyelenggarakan kegiatan ini, harapannya selain memperluas literasi keuangan juga mampu mendorong mereka agar naik kelas,” kata Surpajarto melalui keterangan resminya, Jumat 25 Januari 2019.

Tak hanya itu, Bank BRI juga menyerahkan bantuan CSR BRI Peduli dalam bentuk alat pengupas kopi, kendaraan bermotor dan bibit tanaman serta penyerahan secara simbolis Kupedes, Kredit Kecil dan KUR Mikro BRI.

Sebelumnya Bank BRI juga telah menggelar acara serupa di Kabupaten Malang pada medio Desember 2018 yang lalu. “Rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank BRI untuk mendukung program OJK yakni meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di seluruh pelosok negeri,” pungkas Suprajarto. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Ada 1 Juta UMKM Pertanian hingga Kelautan yang Dihapus Utangnya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

8 mins ago

Laba Krom Bank (BBSI) Naik, DPK Melonjak 541 Persen pada Kuartal III 2024

Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) telah melaporkan kinerja keuangan yang solid pada… Read More

50 mins ago

Kapan IPhone 16 Bisa Dijual di RI? Ini Jawaban Menko Airlangga

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan bahwa penjualan iPhone 16 di Indonesia… Read More

50 mins ago

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

5 hours ago