Categories: Perbankan

BRI Dominasi Kredit di Sektor Kelautan dan Perikanan

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merupakan salah satu dari 8 perbankan yang ikut dalam penyaluran kredit di sektor kelautan dan perikanan melalui program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (Jaring).

Sampai akhir September tahun ini, penyaluran kredit BRI masih yang terbesar dari semua pelaku industri yang sudah masuk di dalamnya.

Menurut data yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), target kredit yang disalurkan BRI di sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp2,5 triliun sepanjang tahun ini. Namun, sampai dengan September lalu, penyaluran kreditnya sudah lebih dari target tersebut dengan nilai mencapai Rp2,92 triliun.

Direktur BRI, Mohammad Irfan mengatakan, total kredit pada sektor kelautan dan perikanan tersebut masih didominasi oleh kredit mikro. Total kredit mikro yang disalurkan pada sektor tersebut mencapai Rp2,3 triliun.

“Sebagian besar masih dari kredit mikro, Rp2,3 triliun. Setidaknya sudah ada 110 ribu nasabah dengan rata-rata kredit sebesar Rp26 juta per nasabah,” jelasnya di Jakarta, Selasa, 3 November 2015.

Penyaluran kredit terbesar kedua pada sektor ini dipegang oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah mencapai Rp624 miliar dari total target sebesar Rp1,25 triliun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga masih belum maksimal dalam penyaluran kredit di sektor ini. Target sebesar Rp1 triliun belum berhasil dicapainya dan baru bisa membukukan kredit di angka Rp393,95 miliar.

Berikut daftar bank yang masuk dalam Program Jaring sebagai penyalur kredit sektor kelautan dan perikanan, target dan realisasinya:

– BRI target Rp2,5 triliun dan sudah merealisasikan Rp2,92 triliun

– BNI dari target Rp1 triliun baru merealisasikan Rp393,95 miliar.

– Bank Mandiri target Rp1,25 triliun dengan realisasi Rp624 miliar.

– Danamon target Rp300 miliar telah merealisasikan Rp107,31 miliar.

– BTPN dari target Rp50 miliar mampu merealisasikan Rp221,99 miliar.

– PermataBank memiliki target Rp180 miliar dengan realisasi Rp50 miliar.

– Bukopin dari target Rp81 miliar mampu merealisasikan Rp62,37 miliar.

– Sulselbar dari target Rp13 miliar telah merealisasikan kredit Rp32,59 miliar.

(*) Indra Haryono

Paulus Yoga

Recent Posts

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

38 mins ago

Diduga Kena Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More

2 hours ago

Emiten Ritel MR.DIY Bidik Pembukaan 1.000 Toko Baru Tahun Depan

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Merah ke Level 6.991, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More

3 hours ago

Hore! Mulai 21 Desember, BI FAST Mendukung Transaksi hingga 500 Rekening Sekaligus

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More

3 hours ago

Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More

4 hours ago