News Update

BRI Danareksa Sekuritas Rilis Sistem Online Trading Syariah

Jakarta – Perusahaan Efek Anggota Bursa, PT Danareksa Sekuritas resmi mengubah nama Perusahaan menjadi PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), sekaligus mengubah logonya.

BRI Danareksa Sekuritas juga menambah layanan untuk investasi saham dengan meluncurkan ‘Sistem Online Trading Syariah’ (SOTS) terbaru guna mengakomodasi transaksi nasabah atas pilihan saham-saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi, mengatakan pengembangan sistem online trading syariah ini diharapkan mampu menambah basis investor syariah di Indonesia.

“D’ONE Syariah merupakan platform online trading terbaru dari BRI Danareksa Sekuritas, yang dirancang khusus untuk memenuhi tidak hanya kebutuhan nasabah akan fasilitas trading online yang reliable, tetapi juga memenuhi kaidah hukum Syariah,” kata Friderica, dalam sambutannya, Senin, 7 Desember 2020.

Lebih lanjut Friderica menambahkan, D’ONE Syariah juga memudahkan Investor untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan saham tanpa rasa khawatir akibat menyalahi prinsip syariah.

Adapun beberapa fitur yang sudah disesuaikan dengan prinsip syariah di antaranya running trade yang hanya menampilkan saham syariah, dan fitur otomatis untuk tidak dapat melakukan pembelian saham di luar saham syariah, serta fitur otomatis untuk tidak dapat melakukan pembelian tanpa ketersediaan dana.

Friderica menjelaskan, upaya pengembangan D’ONE Syariah ini juga merupakan langkah perusahaan untuk terus mengembangkan layanan di pasar modal guna mendukung program BRI sebagai Integrated Financial Solution di Indonesia.

“Kami berupaya agar BRI Danareksa Sekuritas dapat terus bertumbuh secara berkesinambungan. Melalui kerja sama jaringan distribusi luas dan tersebar yang dimiliki oleh BRI, BRIDS mendapat amanah untuk dapat lebih fokus mengembangkan pasar ritel,” jelasnya.

Perseroan juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat di berbagai kota di Indonesia guna meningkatkan jumlah nasabah.

Tahun ini, BRI Danareksa Sekuritas juga mendapatkan mandat untuk mengakuisisi rekening efek pegawai Grup BRI dan nasabah ritel BRI. Sebagai tambahan informasi, di era modern saat ini semua dituntut serba mudah.

Hal tersebut juga selaras dengan kebutuhan investor untuk berinvestasi di dunia pasar modal. Oleh karena itu, BRI Danareksa Sekuritas menghadirkan pembukaan Rekening Efek dan RDN (Rekening Dana Nasabah) secara Instant melalui website https://eform.danareksaonline.com/.

Dalam menghadirkan layanan tersebut, BRI Danareksa Sekuritas menggandeng Bank BRI sebagai bank penyedia RDN untuk menyimpan dana milik investor dengan aman. Pemilihan Bank BRI sebagai Bank penyedia RDN dikarenakan keunggulan Bank BRI sebagai salah satu Bank Administrator RDN yang menggunakan Application Programing Interface (API) untuk pembukaan RDN secara online.

Dengan menggunakan API pembukaan RDN menjadi lebih seamless, karena tidak diperlukan lagi dokumen fisik yang ditandatangani. Jadi investor cukup memasukkan data diri di aplikasi online, nomor rekening tabungan Bank BRI , nomor ponsel yang telah teregister di Bank BRI dan kode OTP maka rekening efek dan RDN akan terbentuk dengan mudah.

Dengan perubahan nama dan logo baru, serta layanan D’ONE Syariah, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi nasabah, dan dapat mengembangkan pasar ritel ke tingkat selanjutnya.

“Launching D’ONE Syariah merupakan langkah awal bagi kami untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan pasar keuangan syariah yang memang memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia,” ujarnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

4 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

5 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago