Jakarta – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) sebagai salah satu lead financial advisory telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek strategis perusahaan di Indonesia dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp100 triliun di tahun 2022.
Direktur Investment Banking Advisory BRIDS Hendra Hermawan, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2022, BRIDS mampu merampungkan 23 transaksi advisory yang terdiri dari lima transaksi general advisory dan 18 transaksi transactional advisory.
“Selama ini BRIDS senantiasa dipercaya untuk menjadi penasehat keuangan utama pada proyek strategis pemerintahan dan BUMN. Dengan bergabungnya BRIDS pada ekosistem BRI Group, kami berharap ke depannya dapat memperluas portofolio klien kami kepada klien swasta” ucap Hendra dalam keterangan resmi dikutip, 28 April 2023.
Proyek strategis terbesar yang ditangani oleh BRIDS adalah kemitraan strategis antara PT Angkasa Pura II dengan operator bandara global untuk Bandara Internasional Kualanamu dan berhasil mendukung AP II membangun struktur transaksi yang menguntungkan.
Baca juga: Realisasi Investasi Tembus Rp328,9 Triliun di Kuartal I-2023
Kemitraan strategis tersebut menutup kesepakatan berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama, berdasarkan data AP II, sekitar USD6 miliar atau setara dengan Rp90 triliun, termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp15 triliun.
Tidak hanya itu, BRIDS juga berperan penting dalam akuisisi 6000 tower Indosat Ooreedoo Hutchison (IOH) oleh anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dengan total nilai transaksi sebesar Rp10,3 triliun, yang mana tercatat sebagai salah satu transaksi Sale & Leaseback terbesar di Asia Tenggara.
Dari sisi kinerja keuangan perusahaan, Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo, mengatakan bahwa lini bisnis financial advisory Perusahaan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan Perusahaan di tahun 2022.
“Lini bisnis financial advisory Perusahaan berkontribusi cukup besar dengan porsi sebesar 21% dari total pendapatan Perusahaan tahun 2022. Kami berharap tahun ini bisnis financial advisory dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap keuangan Perusahaan,” ujar Laksono dalam kesempatan yang sama.
Adapun, beberapa trasaksi besar lainnya yang ditangani oleh BRIDS antara lain adalah transaksi divestasi jalan tol Trans Jawa PT Waskita Toll Road kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi sebesar Rp5,8 triliun.
Baca juga: BASF Siap Bangun Industri Baterai Mobil Listrik Senilai Rp38,22 T di RI
Kemudian, buyback saham PT Jasamarga Semarang Batan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol, serta divestasinya ke Kings Bless Limited, anak perusahaan King Expressway, dengan total nilai transaksi Rp3,8 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More