Jakarta – Data Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan generasi muda di Indonesia yang terdiri dari generasi milenial dan generasi Z mendominasi proporsi penduduk di Indonesia dengan presentasi masing-masing 27,94% dan 25,87%, dengan total 53,81%.
Selain itu, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Januari 2022, investor pasar modal Indonesia didominasi oleh usia milenial di bawah 40 tahun dengan proporsi hampir mencapai 82%. Data tersebut menunjukkan bahwa pangsa pasar investor milenial Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.
Untuk membidik pasar milenial tersebut, PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan entitas asosiasi dari Holding Danareksa, meluncurkan new online trading system bernama BRIGHTS.
Peluncuran yang digelar di BRInnovation Centre, Gedung BRI I (24/02) ini diresmikan oleh Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero) Bapak M. Teguh Wirahadikusumah, Direktur Konsumer BRI Handayani, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BRI Danareksa Sekuritas.
Selain peluncuran aplikasi BRIGHTS, pada kesempatan yang sama BRIDS juga menyelenggarakan BRIGHTS FORUM 2022, menghadirkan dua pembicara yaitu Pandu Patria Sjahrir selaku Founding PartnerAC Ventures, mengangkat tema “New And Green Economy 2022” dan Helmy Kristanto selaku Headof Equity Research BRI Danareksa Sekuritas, menyajikan tema “Pilihan Saham Potensial 2022.”
Dalam sambutannya, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, aplikasi online trading system terbaru dari BRIDS yaitu BRIGHTS merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi terkini untuk memberikan kenyamanan berinvestasi bagi seluruh lapisan investor di pasar modal.
Menurutnya, aplikasi BRIGHTS memiliki sejumlah fitur yang mudah untuk digunakan (user friendly), reliable serta lebih canggih, sehingga nasabah atau investor dapat melakukan transaksi ataupun berinvestasi berbagai macam instrumen investasi (saham, reksadana dan obligasi) dalam satu aplikasi terpadu.
BRIDS menargetkan aplikasi BRIGHTS sudah dapat diunduh oleh seluruh investor retail eksisting BRIDS per 1Q22.
“Selain itu melalui peluncuran ini, kami berharap ada penambahan jumlah downloader dari investor baru yang jika dijumlahkan maka pada akhir tahun 2022 ini diperkirakan bisa mencapai lebih dari 100.000 downloader. Target kami, BRIDS dapat menembus pasar milenial melalui aplikasi BRIGHTS. Selain investor milenial, BRIDS juga mengincar potensi pasar dari segmen priority banking melalui akses dari Nasabah Bank BRI,” papar Friderica.
Pada kesempatan yang sama, Moh. Burhan S. Widodo selaku Pgs. Head of Retail Customer Distribution BRIDS mengatakan, aplikasi BRIGHTS mudah dipahami, terutama bagi pengguna baru. Setelah mengunduh aplikasi BRIGHTS dan membuka pertama kali, nasabah akan disuguhkan fitur berupa (research, indices, currency, dan commodity) yang dapat dipelajaribahkan sebelum memiliki akun atau login. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan registrasi (opening account) di halaman depan saat membuka aplikasi.
“Ketika bertransaksi melalui Aplikasi BRIGHTS, nasabah atau investor hanya dikenakan biaya berupa fee beli 0.17% dan fee jual sebesar 0.27%. Setoran awal di BRIGHTS juga terjangkau, minimum sebesar Rp100.000,” pungkasnya.
Untuk membidik pertumbuhan nasabah baru, BRIDS sebagai bagian dari BRI Group terus bersinergi dengan BRI dan seluruh perusahaan anak BRI, memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di dalam ekosistem BRI Group. (*)
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More