Pasar Modal

BRI Danareksa Sekuritas Incar Transaksi Bisnis Ritel Brokerage Naik 48%

Jakarta – PT BRI Danareksa Sekuritas menargetkan kenaikan jumlah nasabah sebesar 42% dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 48% untuk bisnis ritel brokerage di tahun 2023. Sementara untuk bisnis institutional brokerage, perusahaan menargetkan kenaikan transaksi hingga 18%.

Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan anggota Holding BUMN Danareksa ini, terus menggenjot bisnisnya melalui berbagai program. Salah satunya program Undian Emas Logam Mulia yang terselenggara pada November dan Desember 2022, dengan total peserta sebanyak 15.000 peserta.

Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Laksono Widodo menjelaskan, program tersebut telah memberikan dampak kepada naiknya jumlah transaksi sebesar 91% dan jumlah nasabah sebesar 102% pada akhir periode program, dibandingkan dengan bulan Oktober 2022. Hal ini tentu menjadi program yang positif untuk dilanjutkan di tahun ini 

“Ke depannya, untuk terus meningkatkan kinerja bisnis brokerage Perusahaan, tahun ini kami akan menyediakan program dan penawaran menarik khusus untuk nasabah dan klien setia BRI Danareksa Sekuritas,” ujar Laksono dikutip 13 Februari 2023.

Sepanjang tahun 2022, perusahaan mencatatkan pertumbuhan yang agresif pada lini bisnis brokerage di 2022, melampaui pertumbuhan transaksi brokerage di pasar modal di tahun yang sama. Kinerja equity brokerage BRI Danareksa Sekuritas tercatat melesat 55%, lebih tinggi dibandingkan kenaikan equity brokerage secara industri di pasar modal RI yang hanya 10%.

Menurutnya, kenaikan tersebut didukung oleh peningkatan kinerja bisnis institutional equity brokerage BRI Danareksa Sekuritas yang signifikan yakni sebesar 133% dibandingkan dengan kenaikan di pasar sebesar 38%. Perusahaan juga mampu mempertahankan pertumbuhan pada bisnis retail equity brokerage meskipun pasar mengalami penurunan.

“Kenaikan kinerja yang memuaskan tersebut, kami harapkan dapat memantapkan posisi BRI Danareksa Sekuritas sebagai salah satu penyedia bisnis brokerage terbaik di pasar modal Indonesia,” tambah Laksono.

Selain performa positif equity brokerage, dari sisi bisnis bond brokerage, Perseroan juga mencatatkan kenaikan kinerja signifikan sebesar 46% dibandingkan dengan pasar yang justru turun sebesar 7%. Hal tersebut didukung oleh nilai transaksi obligasi pemerintah (surat berharga negara) yang ditangani perusahaan yang naik sebesar 29%, dan nilai transaksi obligasi korporasi (corporate bond) yang naik signifikan 143%.

Berdasarkan data Bloomberg, di antara perusahaan sekuritas anggota bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pangsa pasar (market share) bond brokerage BRI Danareksa di 2022 naik 2,03% dan mempertahankan peringkat 1 untuk obligasi pemerintah. Adapun market share BRI Danareksa Sekuritas untuk obligasi korporasi juga naik 7,30% yang membuat peringkat BRI Danareksa naik menjadi peringkat 2 dari yang sebelumnya peringkat 5 di tahun 2021.

Berkat kinerja brokerage Perusahaan yang baik, BRI Danareksa Sekuritas juga mendapatkan apresiasi sebagai Highly Ranked Best Domestic Brokerage in Indonesia dalam ajang penghargaan “33rd Annual AsiaMoney Brokers Poll 2022” dari AsiaMoney, yang bertujuan untuk mengidentifikasi penyedia layanan brokerage terbaik di Asia, dengan melibatkan 3.000 institusi di Asia, Eropa dan Amerika Utara. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

43 mins ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

56 mins ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

1 hour ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago