News Update

BRI dan BRI Syariah Akselerasi Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah

Banda Aceh — Bank BRI dan Bank BRI Syariah mengakselerasi implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Provinsi Aceh dengan menetapkan target bahwa konversi tuntas di tahun 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Pemimpin Wilayah Bank BRI Aceh Handaru Sakti, Ketua Tim Qanun Bank BRI Wawan Ruswanto dan Ketua Tim Qanun BRI Syariah Yulfian di Banda Aceh (4/2/2020).

Wawan menjelaskan, tahun 2020 merupakan fase implementasi dengan program yang akan dilakukan di antaranya konversi program pemerintah seperti KUR, bantuan sosial nontunai, Rumah Kreatif BUMN, konversi pinjaman dengan kolektibilitas tertentu, audiensi dengan Pemerintah dan Otoritas serta regulator serta pengalihan Aset Tetap dan perangkat elektronik (ATM, CRM, EDC).

“Selanjutnya, jika seluruh portfolio bisnis, unit kerja kantor dan jaringan e-channel, pekerja, nasabah, dll telah beralih ke BRI Syariah, maka BRI akan mulai melakukan penutupan kantor dengan mengajukan Izin kepada OJK,” imbuh Wawan.

Strategi utama BRI dan BRIsyariah dalam Implementasi Qanun LKS adalah menerapkan Sinergi Perbankan dalam bentuk LSBU dan Colocation di seluruh Unit Kerja BRI. LSBU atau Layanan Syariah Bank Umum adalah layanan syariah yang dilakukan oleh Pekerja dan di Unit Kerja konvensional, sesuai Izin OJK. Sementara Colocation adalah BRIsyariah mendirikan unit kerja di lokasi existing kantor BRI, dengan sekat dan tanda yang jelas dapat membedakan antara layanan syariah dari layanan konvensional.

Saat ini di Provinsi Aceh terdapat 6 Kantor Cabang Pembantu BRI yang telah mendapat izin regulator dan beroperasi secara Syariah penuh serta 11 Kantor Cabang BRI, 6 Kantor Cabang Pembantu dan 141 BRI Unit yang sedang menunggu izin regulator baik Colocation dan LSBU. Sementara seluruh pekerja yang berjumlah 2.745 orang telah mendapatkan pelatihan tentang perbankan Syariah, produk dan layanan serta operasional BRI Syariah.

“Jika izin dari regulator telah diterbitkan dan seluruh unit kerja sudah beroperasi dengan LSBU dan Colocation, maka speed konversi akan semakin meningkat. BRI dan BRIsyariah optimis dapat menyelesaikan di akhir 2020,” pungkas Wawan. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Purbaya Klaim Penempatan Dana Himbara Dorong Penurunan Suku Bunga, Ini Kata BI

Poin Penting Penempatan dana pemerintah ke Himbara bantu turunkan suku bunga deposito hingga 67 bps,… Read More

3 mins ago

BI Optimistis Pertumbuhan Kredit Desember 2025 Tembus 8 Persen

Poin Penting Bank Indonesia optimis pertumbuhan kredit Desember 2025 akan di atas 8 persen, meski… Read More

26 mins ago

Segini Penyaluran Kredit Hijau Bank Permata

Poin Penting Bank Permata salurkan Rp556 miliar untuk properti ramah lingkungan dan proyek Energi Baru… Read More

1 hour ago

Kredit Nganggur Kian Melonjak, Ini Upaya yang Dilakukan BI

Poin Penting Undisbursed loan November 2025 mencapai Rp2.509,4 triliun atau 23,18% dari plafon kredit Pertumbuhan… Read More

1 hour ago

Koperasi Desa Kini Lebih Mudah Urus NPWP Lewat Kerja Sama Kemenkop-DJP

Poin Penting Kemenkop dan DJP bangun ekosistem data koperasi terintegrasi dan valid. NPWP diperkuat untuk… Read More

2 hours ago

Bakti BCA Salurkan Bantuan Kemanusiaan, Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatra

Poin Penting Bakti BCA menyalurkan bantuan dan membangun fasilitas air bersih serta MCK di wilayah… Read More

2 hours ago