Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mencatatkan laba bersih di semester I 2018 sebesar Rp14,9 triliun atau meningkat 11 persen secara year on year (yoy).
Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan, bahwa pencapaian laba bersih semester I 2018 tersebut ditunjang oleh peningkatan efisiensi operasional perusahaan.
“Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Bank BRI di akhir Juni 2018 tercatat sebesar 72 persen, lebih rendah dibandingkan dengan BOPO di posisi akhir Juni 2017 yakni 73,4 persen,” ujar Suprajarto di Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018.
Baca juga: Pelonggaran LTV Dongkrak Bisnis KPR BRI
Selain itu, Dana Pihak ketiga BRI berhasil tumbuh 9,11 persen menjadi Rp838 triliun di semester I 2018 dibanding posisi Rp768 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
“Tingkat pertumbuhan tersebut jauh diatas tingkat pertumbuhan DPK Nasional pada akhir Juni 2018 yang tercatat sebesar 6,99 persen,” ujar Suprajarto.
Suprajarto meyakini, bisnis perbankan ke depan masih kuat di tengah ketidakpastian ekonomi yang tengah dihadapi, salah satunya kenaikan suku bunga The Fed.
“Dengan fundamental kinerja yang kuat, Bank BRI optimis mampu mencapai target di akhir tahun,” tutup Suprajarto. (Bagus)
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More