News Update

BRI Bukukan Laba Rp12,047 Triliun

Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba Rp12,047 triliun, naik tipis 1,6% dibanding periode kuartal kedua tahun lalu yang sebesar Rp11,86 triliun.

Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dari Rp26,8 triliun menjadi Rp32,01 triliun. Sementara fee based income (pendapatan berbasis biaya naik 16,9% (yoy) atau mencapai Rp4,1 triliun. Peningkatan FBI ditopang oleh fee yang berasal dari transaksi e-banking naik hingga 24,9% menjadi Rp979 miliar.

“Kinerja positif kredit, aset hingga FBI ini yang mendorong pertumbuhan laba (bank only) perseroan,” kata Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dalam paparan kinerja di Jakarta, Senin 15 Agustus 2016.

Pertumbuhan kredit pada kuartal dua tercatat 17,3% secara yoy menjadi Rp590,7 triliun. Sementara rasio kredit bermasalah/ NPL gross di level 2,3%, dan 0,6% untuk NPL Nett. Dari total penyaluran kredit tersebut, segmen mikro masih menjadi kontributor terbesar yaitu tumbuh 22,3% menjadi Rp202,9 triliun menempati porsi 34,3% dari total kredit.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp656,1 triliun atau meningkat 14,5% yoy. DPK BRI didominasi dana murah (giro dan tabungan) yang komposisinya menjadi 56,9% dibanding 54,1% pada kuartal kedua 2015. Dengan peningkatan tersebut, cost of fund BRI turun 60 bps menjadi 3,9% di triwulan ini.

Sebagai tambahan, hingga kuartal II, return on asset (ROA) berada di level 3,7% dan return on equity (ROE) di posisi 25,2%. Di sisi lain, rasio kredit terhadap DPK atau Loan to Deposit (LDR) tercatat 90% dan rasio kecukupan modal atau CAR 22,1%.(*)

admin

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

12 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

13 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

13 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

13 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

13 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

14 hours ago