Ilustrasi: Gedung BRI. Foto: istimewa.
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian hingga semester I 2025 berhasil menyalurkan pembiayaan Holding Ultra Mikro mencapai Rp631,9 triliun, dengan 34,7 juta debitur aktif.
Bila dirinci, dari total tersebut BRI menyalurkan sebesar Rp479,8 triliun, diikuti oleh Pegadaian sebesar Rp101,5 triliun, dan PNM sebesar Rp50,6 triliun. Pada periode yang sama, jumlah simpanan mikro pun mencapai 126 juta rekening.
Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya menyampaikan bahwa capaian positif yang diraih Holding UMi ini selaras dengan Asta Cita Ketiga Pemerintah, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta Asta Cita Keenam yakni mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional. Melalui kolaborasi 3 entitas, BRI senantiasa memastikan bahwa pelaku usaha mikro, termasuk yang berada di pelosok Indonesia dapat mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan terjangkau,” ujar Akhmad dalam keterangan resmi.
Baca juga: BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen Siap Digelar, Intip Line Up Musisinya di Sini!
Akhmad juga menambahkan bahwa hingga saat ini sudah ada 1.031 outlet SenyuM yang tersebar di banyak wilayah. Hal ini menjadikan nasabah lebih mudah dalam mengakses berbagai produk dan layanan dari ekosistem BRI Group tanpa harus jauh-jauh ke kantor cabang.
Selain memberikan akses permodalan, BRI juga secara aktif mendampingi pelaku usaha mikro untuk naik kelas dan meningkatkan daya saing melalui berbagai inisiatif pemberdayaan berkelanjutan, seperti Rumah BUMN, Desa BRILiaN, hingga Klaster Usaha. Fokus pendampingan tersebut mencakup edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, serta program peningkatan kapasitas usaha.
“Dengan ekosistem yang semakin solid dan inklusif, Holding Ultra Mikro optimistis terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasis kerakyatan,” pungkas Akhmad.
Baca juga: Volume Transaksi QRIS BRI Melesat 142,9 Persen Jadi Rp37,2 Triliun di Juni 2025
Sebagaimana diketahui per Juni 2025, BRI berhasil mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.416,62 triliun atau tumbuh 6 persen yoy dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. Adapun, penyaluran kredit BRI masih didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 80,32 persen atau dengan nominal sebesar Rp1.137,83 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More