Jakarta– Bank Indonesia (BI) diharap dapat memangkas suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur Periode April ini seiring dengan proyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tidak akan menaikan suku bunga acuannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Suprajarto usai menghadiri konfrensi pers paparan kinerja BRI di Gedung BRI I Jakarta.
Menurutnya, penurunan suku bunga acuan dapat lebih menstabilkan bisnis perbankan.
“Harapan Saya BI dapat turunkan suku bunga agar bank dapat menyesuaikan dan lebih berupaya lebih kondusif,” kata Suprajarto di Jakarta, Rabu 24 April 2019.
Supra memprediksi, pada tahun ini BI tidak akan melakukan perubahan banyak pada suku bunga acuannya. Dimana saat ini nilai tukar rupiah masih terpantau stabil.
Sebagai informasi saja, untuk suku bunga acuan BI sendiri, hingga sepanjang 2018 saja BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps pada bulan Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00%. Sedangkan pada tahun 2019, suku bunga masih ditahan dan dijaga pada 6%. (*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More