Perbankan

BRI (BBRI) Umumkan Pembagian Dividen Interim pada Januari 2026

Poin Penting

  • BRI memastikan tetap membagikan dividen interim pada Januari 2026, melanjutkan tradisi pembagian dividen tiap awal tahun.
  • Kinerja keuangan solid menopang kebijakan dividen, dengan laba bersih Rp41,23 triliun dan total aset Rp2.123,4 triliun per kuartal III 2025.
  • Efisiensi biaya dana dan permodalan kuat, CASA naik ke 67,6% dan CAR mencapai 25,4%, menjaga profitabilitas serta rasio dividen tetap kompetitif.

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan akan membagikan dividen interim pada Januari 2026. Kebijakan tersebut konsisten dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Setiap tahun BRI juga membagikan dividen interim, biasanya pada bulan Januari, kemudian final dividend-nya setelah RUPS tahunan. Hal itu mungkin juga akan kami lakukan di tahun 2026,” kata Direktur Finance & Strategy BRI, Viviana Dyah Ayu, dalam konferensi pers kinerja keuangan BRI Triwulan III 2025, Kamis, 30 Oktober 2025.

Sementara, Vivi menambahkan, untuk dividen finalnya diumumkan setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Dan juga nanti dividen finalnya setelah kami melakukan RUPS Tahunan,” pungkasnya.

Baca juga: Saham Masih Undervalue, BRI Buka Opsi Buyback Lagi Senilai Rp2,5 Triliun

Adapun kebijakan pembagian dividen interim ini didukung oleh kinerja keuangan yang solid hingga akhir kuartal III 2025. BRI mencatat laba bersih sebesar Rp41,23 triliun dengan total aset mencapai Rp2.123,4 triliun.

Kinerja positif tersebut ditopang oleh strategi efisiensi biaya dana melalui peningkatan dana murah (CASA) yang kini mencapai 67,6 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).

Langkah ini berhasil menurunkan biaya dana (cost of fund) dari 3 persen menjadi 2,7 persen dalam setahun. Struktur pendanaan yang kuat turut menopang profitabilitas serta menjaga rasio pembagian dividen BRI tetap kompetitif di industri perbankan.

Baca juga: BRI Cetak Laba Bersih Rp41,23 Triliun di Kuartal III 2025

Selain itu, permodalan BRI tetap kokoh dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,4 persen, jauh di atas ketentuan minimum regulator.

Dividen 2025 Capai Rp20,33 Triliun

Sebagai perbandingan, pada Januari 2025 BRI membagikan dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham, dengan total mencapai Rp20,33 triliun kepada para pemegang saham.

Berdasarkan struktur kepemilikan saham, negara menguasai 53,51 persen atau setara 80,61 miliar saham BRI, sementara 46,49 persen sisanya atau 70,04 miliar saham dimiliki publik. 

Dari total dividen tersebut, pada tahun lalu negara memperoleh Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik menerima Rp9,45 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

29 mins ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

1 hour ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

2 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menghijau pada Posisi 8.663

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.663, dengan mayoritas saham berada di zona… Read More

2 hours ago

Emas Galeri24 dan UBS Kompak Turun, Antam Naik Tipis Jadi Segini per Gram

Poin Penting Harga emas Galeri24 dan UBS kompak turun Rp8.000 per gram, melanjutkan tren penurunan… Read More

3 hours ago