Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyepakati untuk membagi dividen ke pemegang saham tahun ini sebesar 45% dari laba tahun 2017.
Atau sebagai rincian, para pemegang saham memperoleh pembagian dividen Rp106,74 per lembar saham.
“RUPST mengesahkan pembagian total deviden sebesar 45% dari laba 2017 yakni Rp 13,04 triliun sebagai dividen. Sedangkan laba ditahan Rp15,94 triliun,” ujar Direktur Utama BRI Suprajarto, di BRI 1 Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.
Dia menjelaskan, porsi dividen tahun buku 2017 tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 40% dari laba tahun buku 2016. Laba konsolidasi terdiri dari laba Bank BRI beserta perusahaan anak.
Baca juga: Tambah Direktur Baru, Ini Susunan Direksi BRI
Menurutnya, pembagian dividen telah memperhitungkan kecukupan modal perseroan dan masih sehatnya kondisi perekonomian nasional.
Memang harus diakui kinerja BRI selama setahun ini dapat disebut sangat bagus dan wajar mempertahankan tim yang sudah solid di bawah komando Suprajarto selaku Direktur Utama.
Kinerja tahun 2017 BRI mencatatkan kenaikan laba 10,7% sehingga labanya menjadi Rp29,04 triliun. Penyaluran kredit bank berkode BBRI ini mencapai Rp739,3 triliun, atau tumbuh 11,4% di atas rata rata industr dengan tetap fokus pada kredit UMKM. Sementara aset konsolidasi BRI sudah menembus angka Rp1000 triliun. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More